Seorang Remaja Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat
SinPo.id - Seorang remaja Palestina bernama Mohammad Fayez Balhan, yang berusia 15 tahun, dibunuh oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Aqabet Jaber di Jericho, di Tepi Barat. Ia tewas setelah ditembak di kepala, dada, dan perut.
"Mereka menembak kepalanya. Apa yang akan terjadi pada orang-orang kita? Apa yang akan terjadi pada kita?" Kata Bibi dari remaja tersebut, dilansir dari Al Jazeera, Selasa 11 April 2023.
Militer Israel mengatakan, mereka telah beroperasi di kamp pengungsi Aqabat Jabr di Jericho dalam upaya untuk menangkap warga Palestina yang diduga melakukan serangan terhadap Israel.
Insiden tersebut terjadi ketika orang-orang Palestina menghadapi iring-iringan ribuan ultranasionalis Yahudi, yang berjalan berbaris ke pemukiman ilegal Eviatar untuk pemerintah Israel melegalkan pemukiman tersebut.
Mereka berbaris di bawah spanduk di bawah spanduk yang menyatakan bahwa “seluruh tanah Israel adalah milik orang Israel Yahudi". Kalimat tersebut menyiratkan bahwa tanah Israel termasuk Tepi Barat yang diduduki.
Ribuan pemukim tersebut diketahui dipimpin oleh menteri di pemerintahan sayap kanan Israel, dan sangat dilindungi oleh ribuan pasukan Israel yang dikerahkan untuk menjaga keamanan.
Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, pihaknya menganggap iring-iringan pemukim ilegal Israel tersebut sebagai eskalasi dan provokasi yang berbahaya bagi rakyat Palestina.
Bahkan aksi demontrasi itu juga memperpanas situasi Israel-Palestina usai serangan pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa. Aksi tersebut juga dianggap sebagai langkah untuk mempercepat pembangunan pemukiman ilegal di tanah pendudukan.