Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas Sukamiskin

Politikus Demokrat Duga Ada Kelompok Mau 'Tunggangi' Momentum Anas Bebas

Laporan: Martahan Sohuturon
Senin, 10 April 2023 | 21:20 WIB
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (SinPo.id/Dok.Syahrial).
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (SinPo.id/Dok.Syahrial).

SinPo.id - Deputi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menduga ada kelompok yang berupaya memanfaatkan momentum terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang Anas Urbaningrum bebas. 

Anas bakal bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 11 April 2023 besok.

Menurutnya, berbagai isu terkait manuver politik yang bakal dilakukan Anas usai bebas dari penjara hanya sebuah upaya adu domba yang dimainkan kelompok tertentu. 

"Saya menduga isu-isu tersebut hanya upaya adu domba dan dimanfaatkan kelompok tertentu," kata Syahrial saat dihubungi pada Senin, 10 April 2023.

Syahrial bilang, ada sedikit pihak yang mencoba memanfaatkan momentum Anas bebas dari penjar untuk kepentingan politik tertentu. Pasalnya, dia bilang, momentum Anas bebas penjara merupakan hal yang biasa saja.

Hingga saat ini, ia menegaskan, Partai Demokrat  tidak pernah mendengar langsung dari Anas segala hal yang belakangan diisukan tersebut.

"Selalu dipolitisasi dan minor sekali nadanya yang akan dilakukan Mas Anas setelah keluar dari Sukamiskin," kata Syahrial.

"Saya justru berkeyakinan bahwa semua hal akan baik-baik saja karena memang tidak ada apa-apa," imbuhnya.

Syahrial tidak mempersoalkan bila ada pihak yang mungkin punya kedekatan pribadi dengan Anas dan sekarang berada di partai lain memanfaatkan momentum Anas bebas dari penjara untuk menaikkan elektabilitas. Namun, ia mempertanyakan apakah langkah tersebut bisa lantas dikatakan merepresentasikan Anas atau tidak. 

"Kan belum tentu," katanya.

Syahrial mengaku bahwa dirinya hanya memiliki pengetahuan sedikit tentang Anas, itu pun dari kakak iparnya yang juga pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yakni mendiang Ferry Mursyidan Baldan.

Namun, berdasarkan pengalaman berorganisasi dan berpolitik memperlihatkan bahwa sikap Anas tidak mencerminkan isu-isu yang sedang berkembang, seperti bakal ada peristiwa horor yang menimpa Partai Demokrat. 

Syahrial menambahkan, dirinya mengucapkan selamat kepada Anas yang sudah bebas. Dia pun mendoakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu dalam kebaikan.

"aya kira kita harus memberikan ucapan selamat kepada Mas Anas Urbaningrum. Di hari yang penuh berkah di bulan suci Ramadan ini, tentu akan membawa suasana berbeda. Sebagai sesama muslim kita wajib saling mendoakan dalam kebaikan," ucapnya.

Anas dikabarkan bakal bebas pada Selasa, 11 April 2023 mendatang. Anas mendekam di penjara usai divonis bersalah dalam kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2010-2012.

Anas dihukum delapan tahun penjara dalam kasus tersebut. Selain dihukum delapan tahun penjara, hak politik Anas Urbaningrum juga dicabut. Dia dilarang dipilih selama lima tahun sejak bebas dari penjara.

Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum Muhammad Rahmad mengatakan bahwa Anas memiliki agenda khusus dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai bebas dari penjara. Menurutnya, Anas tidak memiliki urusan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Mas Anas tidak punya urusan dengan AHY tapi memiliki agenda khusus dengan SBY," kata Rahmad lewat pesan singkat pada Senin, 10 April 2023.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI