LIGA 1

Thomas Doll Pecahkan Empat Rekor Negatif Persija Jakarta di Liga 1

Laporan: Sinpo
Sabtu, 08 April 2023 | 06:59 WIB
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll (https://persija.id/)
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll (https://persija.id/)

SinPo.id -  Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memecahkan empat rekor negatif Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023. Terbaru, Hanif Sjahbandi dan kolega memutus catatan negatif pertemuan dengan Persebaya sejak Liga 1 2018. 

“Kami bisa memecahkan rekor itu akibat saya dikelilingi orang-orang yang hebat. Mulai dari jajaran pelatih yang bagus, ofisial yang hebat, hingga para pemain yang dipenuhi motivasi dan rasa ingin belajar yang tinggi,” ucap Thomas Doll, seperti dilansir laman Persija.id pada Jumat 7 April 2023. 

Dalam pertemuan kedua tim di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Rabu 5 April 2023 malam, Persija untuk pertama kalinya meraih kemenangan setelah bermain empat kali imbang dan tiga kali kalah dengan Persebaya. Di laga tersebut, Tim Ibu Kota menang 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Witan Sulaeman.

Sebelum memecahkan rekor negatif vs Persebaya, Thomas Doll mampu mematahkan “kutukan”  Persija tak pernah menang atas Arema FC di Malang selama 19 tahun. Catatan buruk itu dipecahkan lewat kemenangan 1-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang 28 Agustus 2022 lewat gol Michael Krmencik.

Rekor negatif lain yang dipecahkan adalah rapor tandang Persija melawan Barito Putera. Thomas Doll membawa pasukannya meraih kemenangan pertama sejak periode 2014. Persija memutus tren negatif dengan kemenangan 1-0 di Stadion Demang Lehman, Martapura (11/9/2022) lagi-lagi lewat gol Krmencik.

Thomas Doll pun mempu memutus tren negatif Persija dalam meraih kemenangan beruntun. Pertama kalinya Persija mampu meraih lima kemenangan berturut-turut dalam era Liga 1 hadir di tangan pelatih berusia 56 tahun itu. Lima kemenangan yang didapat Persija, yaitu atas Rans Nusantara (3-0), Persija (1-0), Arema FC (1-0), Bhayangkara FC (2-1), dan Barito Putera (1-0).

Pelatih berkebangsaan Jerman itu mengaku tidak pernah sendirian dalam menghadapi tekanan sepanjang musim ini. Menurutnya banyak orang penting dibalik layar atas perjuangan Persija pada musim ini.

“Dalam satu musim pasti ada naik turunnya performa, menangani tekanan pun merupakan hal yang penting untuk saya sebagai pelatih. Maka dari itu saya membutuhkan tim di sekeliling saya. Tim pun memerlukan ofisial di sekelilingnya. Pada akhirnya kami membutuhkan satu sama lain. Banyak orang penting di tim yang tidak tersorot di depan televisi, padahal mereka mempunyai peran yang penting bagi tim ini,” kata dia

Bagi Thomas, Persija bisa memecahkan rekor melawan Persebaya karena tim bisa bermain di bawah tekanan. “Saya senang mereka bisa memecahkan rekor lagi saat melawan Persebaya (1-0). Hal ini menunjukkan bahwa mereka bisa bermain dibawah tekanan dan orang-orang di belakangnya bisa membantunya dengan baik,” ucap Thomas.sinpo

Komentar: