Sambangi Bondowoso, Nihayatul Wafiroh Bikin Integrasi Kampung KB
Bondowoso, sinpo.id - Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh melakukan integrasi Kampung Keluarga Berencana (KB) bersama Balai Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN di Dusun Morina, Desa Cangkring, Kecamatan Pradjekan, Bondowoso, Jawa Timur (23/12/2017).
Ia pun mengatakan, bahwa "Dua anak cukup." Hal ini dikarenakan saat ini masih banyak perempuan usia di atas 35 tahun yang masih melahirkan. Fenomena itu tidak hanya terjadi di kabupaten tertinggal, tetapi juga juga di Jakarta.
Selain itu, problem untuk mewujudkan KB di Indonesia juga terganjal angka pernikahan dini yang masih tinggi. "Tidak menikah muda, menikah sesuai dengan batasan umur yang cukup," kata Politisi PKB ini.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Jawa Timur, Edy Ariesmanto, mengatakan ada delapan fungsi Kampung KB yang saat ini menjadi program nasional. "Fungsi itu diantaranya adalah agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan," paparnya.
Secara garis besar, kata Edy, dalam Kampung KB dapat ditarik menjadi integrasi kampung KB bekerja sama menuju kampung yang bahagia. "Jadi tidak hanya melakukan sosialisasi dua anak cukup tetapi juga tempat bagaimana mewujudkan keluarga yang sejahtera," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas PPKB Kabupaten Bondowoso, Camat Pradjekan dan Kades Cangkring. Dalam acara tersebut dilakukan juga pengundian doorprize berupa sepeda gunung, handphone, powerbank.
Dalam kesempatan tersebut Nihayatul Wafiroh tidak segan berjalan kaki bersama Camat setempat yaitu Abdurrahman didampingi jajaran Muspika bahkan dia rela duduk ditempat seadanya untuk sekadar berdialog bersama warga setempat.
