Banjir Kapuas

Sebanyak 13.192 Jiwa Terdampak Banjir Kapuas

Laporan: Martahan Sohuturon
Sabtu, 01 April 2023 | 17:38 WIB
Banjir Kapuas. (SinPo.id/Humas BNPB)
Banjir Kapuas. (SinPo.id/Humas BNPB)

SinPo.id - Hujan berintensitas tinggi memicu luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas dan merendam tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada hari Rabu, 29 Maret 2023. Banjir masih merendam permukiman warga dengan tinggi muka air (TMA) antara 20 sampai 155 sentimeter pada Sabtu, 1 April 2023.

Sebanyak kurang lebih 3.686 rumah yang ditinggali oleh 13.192 jiwa dari 4.488 KK telah terdampak. Selain itu 27 rumah ibadah, 27 fasilitas umum, 32 sekolah, enam fasilitas kesehatan dan 55 titik akses jalan juga masih terendam banjir.

Pemerintah Kabupaten Kapuas telah menyatakan status tanggap darurat guna percepatan penanganan banjir wilayah Kapuas. Pemerintah setempat juga telah mendirikan posko darurat berikut beberapa pos lainnya seperti dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Kapuas Tengah dan pos layanan kesehatan bagi warga terdampak.

Sebagai bentuk upaya penanganan darurat, tim BPBD Kabupaten Kapuas beserta lintas OPD terkait juga telah melakukan beberapa kegiatan mulai dari patroli dan pemantauan kondisi banjir, membagikan makanan kepada warga terdampak, memberikan pelayanan kesehatan dan membantu evakuasi warga apabila dibutuhkan.

Hujan Beberapa Hari ke Depan

Cuaca di wilayah Kabupaten Kapuas yang masih sering terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat membuat banjir bertahan sampai hari ini. Menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Kapuas masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai petir hingga Senin, 3 April 2023.

Menyikapi hal itu, maka diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh faktor cuaca seperti angin kencang, banjir bandang, tanah longsor, dan banjir susulan.

Apabila terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari satu jam, maka diimbau bagi masyarakat yang tinggal di lereng sungai dan di bawah tebing agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman sampai kondisi dinyatakan kondusif.

Sementara itu bagi lintas OPD setempat agar membantu masyarakat dalam peningkatan kapasitas, mitigasi dan kesiapsiagaan demi meminimalisir dampak bencana. Perihal penanganan darurat, kebutuhan dasar warga terdampak agar dipenuhi dengan memprioritaskan kelompok rentan.

Seluruh masyarakat dan komponen pemerintah daerah setempat agar terus memantau perkembangan cuaca terkini dari informasi yang dikeluarkan oleh instansi berwenang seperti BMKG.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI