Komisi III DPR Minta Usut Tuntas Tiga TKA Tewas di Tambang Kotabaru

Laporan: Sinpo
Sabtu, 01 April 2023 | 06:02 WIB
Ilustrasi Tambang (Pixabay)
Ilustrasi Tambang (Pixabay)

SinPo.id -  Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh meminta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turun ke lapangan. Bekerja sama dengan Polda Kalsel mengungkap penyebab kecelakaan kerja tersebut. Tiga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China tewas di tambang bawah tanah milik PT Sumber Daya Energi (SDE) di Desa Magalau Hulu Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. 

“Baik dari sisi kesalahan prosedur, maupun dari sisi amdal. Khususnya sisi pemantauan atau pengendalian lingkungannya,” ujarnya pada Jumat 31 Maret 2023. 

Pada Jumat 31 Maret 2023, digelar pertemuan di Mapolda Kalimantan Selatan. Dia mendukung langkah Kapolda Kalsel dan jajarannya yang menghentikan penambangan untuk sementara waktu, selama proses penyelidikan berlangsung.

Melalui penegakan hukum yang tegas, dia berharap perbaikan menyeluruh atas pertambangan di Indonesia. Baik yang underground maupun open pit, sehingga peristiwa semacam ini tidak lagi terjadi di kemudian hari. 

"DPR RI menyoroti tewasnya tiga TKA di tambang bawah tanah PT. SDE untuk memastikan bahwa penyelidikan kasus tersebut berjalan sesuai prosedur dan terungkap apa yang menjadi penyebabnya," ujarnya

Sementara itu Kapolda Kalsel Brigjen Pol Andi Rian mengungkapkan bahwa proses penyelidikan kasus tewasnya tiga TKA masih terus berjalan dan dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi. 

"Hari ini juga sedang dilakukan visum terhadap tiga jenazah TKA di RS Bhayangkara Banjarmasin, mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan akan keluar hasilnya dan diketahui apa penyebab utama kematiannya," jelasnya.

Kapolda menambahkan, dalam waktu dekat akan meminta jajarannya menginventarisasi perusahaan tambang di Kalsel untuk berkoordinasi terkait SOP pengamanan agar peristiwa kecelakaan kerja serupa tidak terulang kembali. 

"Jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa penambangan bawah tanah menjadikan alasan kepolisian turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, Inspektur Tambang telah menyetop operasional PT SDE. Sampai adanya rekomendasi dari KemenESDM. PT SDE memiliki izin usaha pertambangan sejak 2014 lalu. Namun, hingga kini belum masuk tahap operasi produksi. Kegiatan perusahaan memang baru dimulai sejak 2021. Pada tahun itu baru tahap pembangunan infrastruktur. Baru pada 2022 lalu, PT SDE mulai menggali terowongan.

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI dipimpin oleh Pangeran Khairul Saleh didampingi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa dan Anggota Komisi III yaitu Novri Ompusunggu, Bambang Heri Purnama, Habiburokhman, Taufik Basari, Heru Widodo, Hinca IP Pandjaitan, Achmad Dimyati Natakusumah, Sarifuddin Suding, dan Arsul Sani. sinpo

Komentar: