INDONESIA GAGAL GELAR PILDUN U-20

PKB Nilai Citra Penolak Piala Dunia U-20 Bakal Turun

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 31 Maret 2023 | 11:58 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid (SinPo.id/ Dok. DPR)
Waketum PKB Jazilul Fawaid (SinPo.id/ Dok. DPR)

SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA berdampak pada turunnya elektabilitas para politikus. Penolak timnas Israel diyakini dicap sebagai pihak yang menghalangi mimpi Garuda Muda berprestasi di kancah dunia.

"Minimal secara citra sudah pasti turun karena menghalangi kemauan anak-anak muda untuk berprestasi di tingkat dunia," kata Jazilul kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023.

Penolakan timnas Israel datang dari berbagai pihak di Indonesia. Mulai dari gubernur, partai politik, sampai organisasi masyarakat (ormas).

"Sekarang sudah ditandain para pecinta olahraga, partai mana dan tokoh mana. Itu sudah ada tandanya masing-masing. Ini ikut andil menggagalkan cita-cita Indonesia untuk tampil di piala dunia," kata dia.

Jazilul mengingatkan jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 didominasi anak muda. Sehingga, perbedaan pendapat politikus dengan anak muda akan memengaruhi elektabilitas dari sang politikus tersebut.

"Karena pemilih ke depan yang paling dominan adalah anak-anak milenial di situ ceruknya. Ya, kalau ini tidak mau milih ya pasti turun," ujarnya.

Jazilul menyayangkan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dia menegaskan PKB sangat mendukung anak muda tampil di kancah internasional.

"PKB pasti tidak ikut di situ, pasti PKB akan senang kalau anak-anak muda tampil di ajang dunia," ucap Jazilul.

Di sisi lain, dia menilai pencoretan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan sepenuhnya salah Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia justru mengapresiasi perjuangan Erick yang sudah bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar.

"Tidak sepenuhnya Ketua PSSI salah. Biasanya Pak Erick atau Ketua PSSI itu canggih, tapi untuk kali ini hilang kecanggihannya," tegas dia.sinpo

Komentar: