Ini Tiga Tantangan Pengelolaan BBM Jelang Idul Fitri 1444 H
SinPo.id - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendampingi Komisi VII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik pemantauan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kunjungan ini dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H di Terminal BBM Panjang PT Pertamina (Persero), di Bandar Lampung.
Hadir dalam kunjungan ini yakni Kepala BPH Migas Erika Retnowati bersama Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra, dan Yapit Sapta Putra, serta Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro.
Erika menyampaikan, terdapat tiga tantangan pengelolaan pasokan BBM jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Ketiganya yakni ketersediaan suplai, kelancaran distribusi, dan keamanan.
"Perlu diperhatikan ketersediaan suplai menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H. Suplai yang ada, khususnya Biosolar dan Pertalite. Upayakan bisa ditambah," kata Erika dalam keterangannya, Jumat, 31 Maret 2023.
Lebih lanjut, Erika mengingatkan perihal kelancaran distribusi. Meskipun suplai tersedia, belum tentu situasi di lapangan aman. Faktor cuaca, seperti cuaca ekstrem juga perlu menjadi perhatian.
"Mengingatkan adanya pulau-pulau yang kemungkinan terdampak cuaca ekstrim atau cuaca buruk, sehingga perlu diantisipasi dengan menyiapkan stok lebih awal," terang Erika.
Lebih jauh Erika menyampaikan, pengelolaan hilir migas harus menjaga faktor keamanan dan keselamatan dengan cermat dan tepat, sehingga tidak terjadi kejadian yang tidak diharapkan. “Mohon belajar dari pengalaman,” tegasnya.
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menjelaskan bahwa kunjungan kali ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi, seperti BBM dan listrik yang andal dan terjangkau dalam momentum Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 144H.
“Kami hadir untuk memastikan dalam momentum Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," terang Sugeng.