TRANSAKSI MENCURIGAKAN KEMENKEU

Buntut Tudingan Markus, Arteria Ancam Perkarakan Mahfud

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 30 Maret 2023 | 13:31 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan (SinPo.id)
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan (SinPo.id)

SinPo.id - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengancam bakal memperkarakan Menko Polhukam Mahfud MD terkait pernyataannya yang menyebut ada makelar kasus (markus) di Parlemen. Arteria meminta Mahfud segera mencabut pernyataan tersebut.

Ancaman memperkarakan terhadap Mahfud itu muncul dalam rapat Komisi III DPR bersama Komite Nasional Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. Dalam rapat itu, Mahfud menuding DPR RI bersikap keras untuk menutupi perilaku legislator yang bermain kasus.

"Saya minta ini Prof (Mahfud) cabut, atau nanti saya juga perkarakan ini," kata Arteria.

Arteria menekankan jika pernyataan Mahfud itu bisa membangun persepsi buruk publik terhadap wakil rakyat. Dia meminta Mahfud berhati-hati dalam menyampaikan isu yang kebenarannya masih dipertanyakan.

"(Anggota DPR yang 'markus') yang mana? Saya keberatan. Nanti saya bilang saya akan keberatan (dikatakan) periode yang lalu kita 'markus'. Kalau Pak Benny (K Harman) enggak keberatan. Mungkin Pak Benny merasa memang ada 'markus'," kata Arteria.

Istilah markus ini diucapkan Mahfud dalam rapat bersama Komisi III untukmembahas soal transaksi janggal RP 349 triliun. "Karena sering di DPR ini aneh, kadang marah-marah gitu, enggak tahunya markus dia," kata Mahfud.

Mahfud membeberkan pernah ada anggota DPR yang marah-marah saat rapat dengan Jaksa Agung. Namun, anggota DPR itu mendatangi Jaksa Agung untuk menitip satu kasus.

"Marah ke Jaksa Agung, nantinya datang ke kantor Kejaksaan Agung nitip kasus," ujar Mahfud.

Pernyataan ini pun langsung dibanjiri interupsi para anggota DPR. Salah satunya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman yang meminta Mahfud menyebutkan nama anggota DPR yang menjadi markus tersebut.

"Kalau benar ada, sampaikan sekarang. Sampaikan saja," ujar Habiburokhman.sinpo

Komentar: