Jika Sektor Industri Nasional Ingin maju, Ini langkahnya!

Sabtu, 23 Desember 2017 | 11:26 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Diera moderen dan serba canggih tentunya bangsa Indonesia memerlukan energi alternatif dan menciptkan energi baru untuk kemajuan Industri yang dapat medukung perkembangan ekonomi Indonesia.

Anggota Komisi VII DPR RI, dari Fraksi Nadem, Kurtubi memberikan pandangannya terkait dengan pentingnya pemerintah untuk mendorong agar terciptanya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

“Sebagai Kaukus Nuklir Parlemen saya  mendukung PLTN dibangun di Indonesia. Karena Industrialisasi membutuhkan listrik yang besar dan Stabil disamping bersih dan ramah lingkungan sesuai trend energi dunia kedepan.”ujarnya kepada sinpo.id melalui pesan singkatnya

Selain itu, dia juga menjelaskan sangat menentang pembangunan Grass Root Refinery Kilang yang dibangun dari awal bukan menambah kapasitas kilang lama, akan tetapi di Bontang Kaltim dan mendorong agar GRR dibangun di Pulau Lombok sehingga bisa terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Global Hub Kayangan.

Dalam hal ini sangat penting untuk dapat terintegrasi dengan Industri hilir yang dapat memajukan home Industri serta mendukung perekonomian nasional.

“Mengapa saya di Komisi VII DPRRI sangat mendorong dan mendukung penuh agar Smelter kapasitas besar dibangun di Pulau Sumbawa yang terintegrasi dengan industri hilir. Sehingga saya harus mendorong agar Freeport memurnikan konsentratnya di Pulau Sumbawa.”Pungkasnya.

Untuk dapat menciptakan energi yang besar serta energi alternatif yang baru, ia menyarankan agar pemerintah segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Lalu, ia juga memberikan solusi serta alternatif energy lain yang dapat dibangun oleh pemerintah seperti tenaga surya, angin, mikro hidro  biogas, biomas dan arus laut.

“PLTN menghasilkan listrik besar dan stabil dengan NIR debu NIR CO2 NIR NOx. Meski saya juga mendukungenergi baru terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, angin, mikro hidro  biogas, biomas dan arus laut. Tapi harus disadari bahwa jenis energi ini selain ramah lingkungan tapi tidak stabil dan dalam kapasitas yang sangat kecil”tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI