DIABETES PADA ANAK

Dokter Sarankan Jangan Berikan Gula ke Anak di Bawah Empat Tahun

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 29 Maret 2023 | 23:20 WIB
Ilustrasi gula (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi gula (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Guru Besar Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Bidang Ilmu Kesehatan Anak, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, FAAP, FRCPI melarang anak usia di bawah 4 tahun untuk diberi konsumsi gula. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers “Cegah Diabetes Prematur pada Anak dan Remaja”.

"Kalau saya mengatakan anak di bawah 4 tahun gula tidak boleh sama sekali (diberikan)," kata Aman dikutip dari Antara, Rabu, 29 Maret 2023.

Larangan ini dikatakannya khusus bagi anak dengan kondisi tubuh normal dan yang kelebihan berat badan, tapi tidak berlaku bagi anak kekurangan bobot tubuh. Menurutnya, kebiasaan konsumsi gula sejak dini dapat menyebabkan diabetes pada anak yang mampu terbawa hingga dewasa.

"Karena memang mereka belum sempurna metabolisme tubuhnya," ucapnya.

Berbeda dengan lemak, Amin mengatakan kandungan lemak tetap boleh diberikan pada anak, dengan catatan tidak melebihi jumlah kalori yang dianjurkan. Adapun anak usia 2-3 tahun membutuhkan 1.125 kilo kalori per hari, sedangkan usia 4-6 tahun membutuhkan 1.600 kilo kalori per hari.

"Gula memang harus diperhatikan, lemak itu boleh saja tapi tetap dalam koridor jumlah kalori yang dibutuhkan," ujarnya.

Diketahui prevalensi kasus diabetes mellitus tipe-1 pada anak meningkat sebanyak 70 kali lipat sejak tahun 2010 hingga 2023. Pada tahun 2010 prevalensi kasus diabetes mellitus terhadap anak di Indonesia hanya 0,028 per 100 ribu jiwa. Kemudian, pada tahun 2023 prevalensi kasus diabetes mellitus menjadi 2 per 100 ribu jiwa.

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang sifatnya kronis dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak.

"Anak bisa kena diabetes, masih banyak orang menanggap diabetes itu hanya penyakit keturunan, padahal diabetes bisa menginfeksi siapa pun," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI