KONFLIK RUSIA UKRAINA

Jepang Janjikan Bantuan 30 Juta Dolar Alat Pertahanan untuk Ukraina

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 22 Maret 2023 | 18:51 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (SinPo.id/ Reuters)
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (SinPo.id/ Reuters)

SinPo.id - Jepang menjanjikan bantuan senilai 30 juta dolar Amerika kepada Ukraina. Tujuannya agar negara itu memperoleh peralatan pertahanan tidak mematikan.

Saat kunjungan mendadak ke Kyiv, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dalam pertemuan tersebut, Kishida berjanji akan menyediakan 30 juta dolar Amerika melalui dana perwalian NATO untuk membantu Ukraina memperoleh berbagai barang yang tidak mematikan.

Kishida juga mengutuk Moskow karena perang Rusia di Ukraina telah merusak fondasi tatanan internasional. Dia berjanji bahwa Jepang akan menyalurkan bantuan senilai 7,1 miliar dolar Amerika yang telah dijanjikannya ke Ukraina, dan mengumumkan bantuan hibah baru sebesar 470 juta dolar Amerika di bidang energi dan bidang lainnya.

Presiden Ukraina Zelensky memuji dukungan Jepang yang telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Moskow seperti banyak negara Barat. Saat ini menurutnya, memang penting untuk meningkatkan kepemimpinan global untuk melindungi prinsip-prinsip Piagam PBB dan keamanan internasional.

"Perang di Ukraina dan masalah dalam tatanan internasional telah memicu ancaman dan risiko yang belum pernah disaksikan dunia dalam beberapa dekade," kata Zelensky dikutip dari Anadolu, Rabu, 22 Maret 2023.

“Kami bekerja dengan mitra kami untuk mencegah negara di berbagai belahan dunia menderita konsekuensi brutal dari agresi Rusia selama beberapa dekade mendatang, seperti destabilisasi hubungan internasional, kekacauan sosial, dan bahkan memprovokasi kelaparan massal,” tambah Zelenskyy.

Kedua pemimpin juga menggarisbawahi pentingnya kesepakatan biji-bijian via Laut Hitam yang ditengahi oleh Turkiye dan PBB. Kishida terbang ke Ukraina melalui Polandia dengan jet bisnis pribadi.

Dia terbang ke Rzeszow di tenggara Polandia sekitar tengah malam pada Senin dari India, di mana dia mengadakan pertemuan dengan sejawatnya dari India dan mengundangnya ke KTT G-7 di Hiroshima Mei ini.

Zelenskyy juga telah menerima undangan Kishida untuk menghadiri pertemuan tersebut melalui konferensi video.

"Paket sanksi baru harus melanjutkan jalan memulihkan keamanan global dan mengurangi potensi teror Rusia. Sanksi harus lebih cepat daripada kemampuan Rusia untuk beradaptasi," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI