Kemungkinan Harga Pertalite Turun Masih Dalam Kajian
SinPo.id - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah akan mengkaji harga pertalite jika harga minyak dunia menyentuh di level 65 dolar AS per barel. Menurut dia, untuk menentukan harga jual pertalite, pemerintah memiliki formula harga BBM yang diatur di dalam Kepmen.
"Kalau masih di angka 70 dolar ini belum ya. Harga keekonomiannya masih di atas harga jual sekarang. Tapi kalau mungkin sentuh 65 dolar per barel, kita coba hitung lagi kemungkinan peluang perubahan harganya," tutur Tutuka di JCC, Selasa 21 Maret 2023.
Hingga kini, pemerintah belum akan menurunkan harga jual BBM RON 90 atau Pertalite meskipun trend harga minyak dunia sudah mulai turun.
Menurut dia, fluktuasi harga minyak mentah hari ini, masih sulit memprediksi stabilitas harga. Untuk itu, agar tidak berimbas pada APBN, pemerintah masih akan mempertahankan harga jual ini. Dalam penentuan harga BBM, pemerintah memperhatikan komponen harga minyak mentah juga ada margin badan usaha, biaya distribusi dan pengangkutan serta pengolahan.
"Kita hitung semua, kita antisipasi juga. Tapi kami menduga kalau angkanya sudah 65 dolar baru kita bisa melakukan penyesuaian," ujar Tutuka.