HARTA TAK WAJAR PEJABAT

KPK Minta Rafael Alun Kooperatif

Laporan: Sinpo
Selasa, 21 Maret 2023 | 07:46 WIB
Ilustrasi KPK (SinPo.id/Anam)
Ilustrasi KPK (SinPo.id/Anam)

SinPo.id -  Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur meminta mantan Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo kooperatif. Pernyataan itu disampaikan menanggapi kabar di media sosial Rafael telah bersiap kabur ke luar negeri.

"Saya yakin walau ada informasi dari rekan-rekan (soal Rafael bakal kabur ke luar negeri,-red), saudara RAT sebagai warga negara yang baik juga aparatur pemerintahan akan berani bertanggung jawab dan menghadapi proses ini," kata Asep di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin 20 Maret 2023. 

KPK memutuskan membuka penyelidikan terhadap Rafael Alun. Upaya penyelidikan itu dilakukan atas dugaan kepemilikan harta kekayaam secara tidak wajar. Hal yang diusut adalah dugaan suap dan gratifikasi.  

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening milik konsultan pajak yang bekerja untuk Rafael Alun Trisambodo. Terbaru, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membenarkan lembaganya juga sudah memblokir rekening Rafael dan keluarganya.

Kini, tim penyelidik KPK masih terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi terkait dugaan korupsi yang dilakukan Rafael.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI