KEBAKARAN DEPO PLUMPANG

Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 29 Orang, 15 Masih Dirawat

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 19 Maret 2023 | 15:10 WIB
Posko pengungsian korban kebakaran depo Pertamina Plumpang (SinPo.id/ PPID DKI)
Posko pengungsian korban kebakaran depo Pertamina Plumpang (SinPo.id/ PPID DKI)

SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat jumlah korban meninggal akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menjadi 29 orang.

Kemudian sebanyak 15 orang masih dalam penanganan tim medis di dua Rumah Sakit (RS). Pemerintah Provinsi DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal.

"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Sabtu, 18 Maret 2023, korban meninggal bertambah satu orang. Sehingga total korban meninggal sebanyak 29 orang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Minggu 19 Maret 2023.

Isnawa menuturkan, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Sejak Kamis 16 Maret 2023 pukul 18.00 WIB, berdasar data BPBD Provinsi DKI Jakarta sudah tidak terdapat pengungsi di posko pengungsian yang disediakan.

Dalam pelayanan kependudukan di lokasi pengungsian, telah melayani 442 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian, serta konsultasi.

Selain itu, berbagai bantuan untuk korban dan pengungsi telah diberikan, bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Sosial (Dinsos), serta layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Selama penanganan bencana tersebut, kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan berbagai bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, obat-obatan dan berbagai kebutuhan dasar lainnya. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan pelayanan terbaik dan optimal untuk para korban," tandasnya.sinpo

Komentar: