Warak Ngendog dan Gado Gado Semarangan Tampil di Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival

Laporan: Sinpo
Sabtu, 18 Maret 2023 | 21:23 WIB
Penari asal Indonesia di ajang Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival (SinPo.id/Ist)
Penari asal Indonesia di ajang Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival (SinPo.id/Ist)

SinPo.id -  Warak Ngendog dan Gado Gado Semarangan tampil di ajang Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival, sebuah acara yang digagas oleh Perth Indonesian Community atau komunitas warga Indonesia yang tinggal di Perth Australia. Kegiatan itu bekerja sama dengan Selendang Sutra, salah satu sanggar tari tradisional Indonesia di Perth Australia. “

“Warak Ngendog saya pamerkan sedangkan Gado Gado Semarangan saya yang menampilkan dalam tarian, “ ujar Agnes Indah Swandayani, penari lokal Semarang yang menampilkan Gado Gado Semarangan, dalam keterangan resmi, Sabtu 18 Maret 2023

Menurut Agnes, ia tak hanya menampilkannya secara langsung di atas panggung Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival di depan warga Perth Australia. Namun juga diundang khusus untuk mengajarkan tarian Semarang kepada beberapa member Selendang Sutera di sana.

Sedangkan replika Warak Ngendog ia pamerkan di acara itu, sebelumnya ia buat dari Indonesia. “Saya rakit di sini lalu juga ditampilkan di panggung bersama tim penari di sini,” kata Agens menjelaskan.

Agnes menampilkan tarian Gado Gado Semarang secara solo. Selain itu di akhir penampilan ia diberi kesempatan menjelaskan apa itu Warak Ngendog dan memperkenalkan budaya semarangan ke penonton yang hadir.

"Sungguh pengalaman yang luar biasa melihat antusias penduduk Perth.” Kata Agnes menjelaskan

Tercatat dalam festival itu juga ditampilkan tarian dari Kalimantan, Bali, Aceh, Lombok, dan daerah nusantara lain. Live Lighter and Vibrant Multicultural Festival merupakan acara yang digagas oleh Perth Indonesian Community atau komunitas warga Indonesia yang tinggal di Perth Australia.

Acara itu tanggal 17 hingga 18 Maret 2023. Sedangkan tahun merupakan ke 6 diselenggarakan acara itu.

Vestifal yang digelar di pusat kota Perth City dengan kemegahan panggung itu tak hanya menampilkan tarian dan budaya Indonesia, namun juga turut mengundang beberapa penampil dari suku asli Aborigin sebagai tarian pembuka, serta dimeriahkan dari tarian India, Latin, China, Jepang, Afrika, hingga Malaysia.

Perwakilan Walikota Perth Australia Barat,  Liam Gobbert menyatakan sangat bangga dengan festival  itu. “Bahwa di Perth memiliki banyak keberagaman budaya terutama dari Komunitas Indonesia yang tinggal di Perth,” kata Liam.

Menurut dia, produk seni budaya asal Indonesia tidak hanya, tarian dan musik, namun juga makanan dipamerkan. “Dan dengan keberagaman itu menjadikan kami satu dan bangga untuk menampilkannya disini,” ujar Liam menjelaksan.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI