KPK Era Abraham Samad Disebut Lakukan Trial By The Press

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 15 Maret 2023 | 22:09 WIB
Gedung KPK Jakarta/SinPo.id
Gedung KPK Jakarta/SinPo.id

SinPo.id -  Direktur Eksekutif KPK Watch, Yusuf Sahide menilai kepemimpinan KPK di bawah Firli Bahuri berbeda dengan Abraham Samad.

Menurut dia, Firli Bahuri mampu membawa komisi anti rasuah ke arah lebih baik.

Pernyataan itu disampaikan dalam sesi diskusi bertema "Sejarah Hitam KPK: Kriminalisasi Pembiaran dan Penjegalan?" yang digelar Jakarta Journalist Center pada Rabu, 15 Maret 2023.

"Satu lebih berkarakter NGO. Dia lupa ada tatanan dalam sistem kelembagaan negara sehingga agak beda. Firli background Polri. Jadi pembawaan berbeda," tuturnya.

Di periode sebelumnya, kata dia, KPK terlalu banyak improvisasi dalam upaya penegakan hukum. Upaya improvisasi itu membuat seseorang menjadi korban Trial by The Press.

"Isu asusila itu dimunculkan ke publik jadi ada penghukuman media. Ada penggalangan mengawal isu di KPK melibatkan NGO. Ini tidak bagus dari iklim demokrasi. Berani kritik KPK dianggap pro koruptor," ujarnya

Selain itu, kata dia, Firli Bahuri tak membuat pencitraan yang terkesan bombastis untuk menggalang opini di publik.

Hal ini, berbeda dengan di era sebelumnya, di mana membuat opini seolah-olah menjadi sosok pahlawan dalam pemberantasan korupsi.

"Firli jauh lebih baik. Abraham penggalangan opini sehingga yang berlawanan dianggap membela koruptor," tambahnya.

Sekadar informasi, dalam diskusi tersebut juga hadir mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Direktur Eksekutif LSAK Ahmad A. Hariri dan Direktur KPK Watch Indonesia Yusuf Sahide.

Diskusi daring itu juga dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari 11 provinsi, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Kalimantan, Aceh, Maluku, Nusa Tenggara Barat dan lain sebagainya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI