Dua Bank Besar AS Bangkrut, Biden Berupaya Hilangkan Ketakutan Potensi Krisis

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 14 Maret 2023 | 08:08 WIB
Presiden AS Joe Biden (SinPo.id/AP Photo)
Presiden AS Joe Biden (SinPo.id/AP Photo)

SinPo.id -  Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, berusaha menghilangkan ketakutan potensi krisis keuangan setelah runtuhnya dua bank besar di negaranya. Biden mengatakan nasabah akan dilindungi dan dapat percaya bahwa sistem perbankan AS aman.

"Semua nasabah yang memiliki simpanan di bank-bank ini dapat yakin - yakinlah - mereka akan dilindungi dan mereka akan memiliki akses ke uang mereka mulai hari ini. Ini termasuk usaha kecil di seluruh AS," kata Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih, dilansir dari Al Jazeera, Selasa 14 Maret 2023.

Ia juga meminta pertanggungjawaban bank dan mendorong pengawasan, serta regulasi yang lebih baik dari bank-bank besar. Dia juga berjanji tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh pembayar pajak.

Tercatat Silicon Valley Bank (SVB) bangkrut sebagai kegagalan bank terbesar kedua dalam sejarah AS setelah kegagalan Washington Mutual pada tahun 2008.Terlebih Signature Bank yang berbasis di New York juga ditutup karena bangkrut.

“Orang Amerika dapat memiliki keyakinan bahwa sistem perbankan aman. Setoran Anda akan tersedia saat Anda membutuhkannya,” kata Biden menambahkan.

Jaminan tersebut disampaikan setelah Washington mengambil langkah darurat untuk menjamin simpanan dengan memberi pinjaman yang berfokus pada teknologi, karena SVB telah gagal meyakinkan investor tentang kesehatan bank lain di seluruh dunia.

Sedangkan kegagalan Signature Bank, yang merupakan bank terbesar ketiga, dengan aset lebih dari USD 110 miliar, juga menjadi sejarah bagi AS. Di sisi lain First Republic Bank yang terkepung oleh ancaman krisis keuangan, mengumumkan telah memperkuat kesehatan keuangannya dengan pendanaan dari Federal Reserve AS dan JPMorgan Chase.

Meski demikian, dalam upaya untuk menopang kepercayaan nasabah, The Fed, Departemen Keuangan AS dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menyatakan bahwa semua klien SVB akan dilindungi dan memiliki akses ke uang mereka.

Bahkan Tim ekonomi Biden bekerja dengan regulator selama akhir pekan mengenai langkah-langkah darurat tersebut, termasuk menjamin simpanan di kedua bank, menyiapkan fasilitas baru untuk memberi bank akses ke dana darurat dan mempermudah bank untuk meminjam dari Fed dalam keadaan darurat.

"Langkah ini akan memastikan bahwa sistem perbankan AS terus menjalankan peran vitalnya dalam melindungi simpanan dan menyediakan akses kredit ke rumah tangga dan bisnis dengan cara yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan," kata lembaga tersebut dalam pernyataan bersama.sinpo

Komentar: