Pameran Budaya Indonesia Dibuka di Museum Etnografi Rusia

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 13 Maret 2023 | 12:37 WIB
Tarian Batik (Dok. Kemenlu)
Tarian Batik (Dok. Kemenlu)

SinPo.id - Pameran budaya Indonesia, atau yang disebut sebagai “Two Countries. Loyalty to Tradition" dibuka di museum etnografi kota Torzhok, provinsi Tver, Rusia. 

Dalam pameran itu, para pengunjung dapat melihat koleksi 20 helai kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, wayang golek, patung kayu, serta kerajinan tangan lainnya, yang bersanding dengan berbagai lukisan karya pelukis Rusia dan benda-benda budaya koleksi museum.

Mewakili Dubes RI Moskow dalam pembukaan pameran, Wakil Kepala Perwakilan, Berlian Helmy, menjelaskan bahwa seni membatik merupakan tradisi masyarakat Jawa sejak ratusan tahun lalu, yang kemudian berkembang.

“Berkat motifnya yang indah dan teknik pembuatan yang unik menjadikan batik masuk dalam daftar UNESCO sebagai warisan dunia non-benda asal Indonesia pada 2 Oktober 2009 dan pemerintah Indonesia menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional," kata Berlian, Senin 13 Maret 2023.

"Masyarakat di Indonesia juga sudah lama menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari maupun pakaian resmi," imbuhnya.

Melalui pameran tersebut, Berlian berharap masyarakat Rusia akan semakin memahami budaya Indonesia. Sehingga dapat membuka peluang kerja sama di bidang lain.

Sementara itu, Walikota Torzhok S.V. Kulagin, juga berharap bahwa pameran tersebut dapat menjadi catatan bersejarah penting yang menandai persahabatan kedua negara di kota Torzhok, dan para pengunjung dapat menyaksikan sendiri keunikan budaya masing-masing negara.

Seperti diketahui, pameran “Two Countries. Loyalty to Tradition" merupakan kolaborasi KBRI Moskow, museum etnografi Torzhok, lembaga Friendship Society with Indonesia, Russian Association for International Cooperation, serta Art Project "Through the Eyes of an Artist" dan akan berlangsung hingga 19 April 2023.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI