Santri di Bangkalan Tewas Usai Dianiaya Senior, Polisi Periksa 20 Saksi

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 11 Maret 2023 | 10:47 WIB
Ilustrasi korban tewas (Pixabay)
Ilustrasi korban tewas (Pixabay)

SinPo.id - Polisi memeriksa 20 orang saksi terkaitnya tewasnya seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Korban meninggal diduga karena dikeroyok seniornya.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, para saksi terdiri atas pengurus hingga pengasuh ponpes.

“Ada sekitar 20 orang yang terdiri atas santri, pengurus dan pengasuh pesantren yang telah kami mintai keterangan. Pemeriksaan awal dilakukan oleh Polsek Geger dan saat ini di Mapolres Bangkalan,” jelas Bangkit seperti disitat dari laman NTMC Polri, Sabtu, 11 Maret 2023.

Diketahui, kasus pengeroyokan dan penganiayaan santri itu terjadi pada Selasa, 7 Maret 2023 lalu. Korban berinisial BT (16), asal Kecamatan Klampis. Sedangkan para pelaku merupakan santri senior di pondok pesantren itu.

“Beberapa saat setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong,” ungkapnya.

Kasat Reskrim mengungkapkan, pengasuh pondok pesantren telah menyerahkan penyidikan kasus itu kepada polisi agar diusut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI