Perbaikan Manajemen Pertamina, DPR Minta Menteri BUMN Pecat Dirut dan Komisaris Utama
SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto, meminta menteri BUMN Erick Thohir untuk jangan hanya memecat Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi, dalam upaya perbaikan manajemen pasca ledakan Depo Pertamina di Plumpang.
Menurutnya, Direktur Utama dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahya Purnama (Ahok), juga harus dipecat, karena kedua pejabat tersebut yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab pengurusan dan pengawasan seluruh operasional Pertamina.
Terlebih sebagai Komisaris Utama, Ahok juga merangkap sebagai Ketua Komite Risiko yang bertanggung jawab atas pengelolaan resiko kebijakan Pertamina.
"Jadi yang dicopot jangan hanya salah satu direksi. Pimpinannya dong. Terutama Komisaris Utama yang tidak dapat menjalankan fungsi pengawasan termasuk mandulnya komite risiko dewan komisaris," kata Mulyanto, Kamis 9 Maret 2023.
"Sebagai Komut yang juga Ketua Komite Risiko Ahok harus bekerja mengawasi dengan baik jangan hanya tebar pesona," imbuhnya.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah untuk serius menangani kasus kebakaran kilang tersebut, agar tidak terus berulang di kemudian hari. Pasalnya, peristiwa kebakaran kilang atau depo itu terbilang sering, dan sudah terjadi enam kali kebakaran sejak 2021 sampai sekarang.
Di samping itu, Mulyanto juga menilai selama ini pemerintah kurang perhatian dalam mengelola BUMN migas. Oleh karena itu, Kementerian BUMN harus lebih menekankan pada peningkatan profit dan deviden, jangan sampai lalai dalam masalah perawatan kilang.
"Menurut saya layanan publik itu yang utama bagi BUMN bukan sekedar untung alias profit oriented. Ini semua harus dievaluasi secara sungguh-sungguh," katanya menegaskan.