Legislator Gerindra Setuju Depo Pertamina Plumpang Direlokasi: Jangan Warganya
SinPo.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra S Andyka menyatakan setuju terhadap relokasi unit terminal bahan bakar minyak (TBBM) Plumpang, Jakarra Utara.
Ia meminta langkah yang diambil dalam merespons insiden kebakaran pekan lalu bukan malah merelokasi warga di sekitar TBBM Plumpang.
"Saya lebih setuju deponya yang dipindah, jangan warganya," ujar Andyka di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu, 8 Maret 2023.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II itu berharap pemerintah bisa menata kembali permukiman masyarakat yang terimbas kebakaran Depo Pertamina menjadi lebih baik.
"Deponya dipindah, kemudian lingkungan tempat warga di Plumpang itu dari RW 01 sampe RW 08 itu bisa di tata lebih baik lagi," ujarnya.
Selain itu, Andyka juga berharap pemerintah melakukan sosialisasi ke masyarakat lebih dahulu apabila depo tersebut akan dimanfaatkan untuk fungsi yang lain.
"Untuk deponya sendiri, depo yang kemudian dipindah terus dirubah jadi apa, harus disosialisasikan juga dong kepada masyarakat disana harus jadi apa," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah bakal memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Pembangunan dipastikan sudah dikoordinasikan dengan PT Pelindo. Erick memprediksi aset negara yang dipindahkan itu rampung 3,5 tahun.
"Kami sudah rapat bahwa TBBM Plumpang akan kita pindahkan ke tanah milik Pelindo," kata Erick melalui keterangan tertulisnya pada Selasa, 7 Maret 2023.
"Pembangunannya membutuhkan waktu dua sampai 2,5 tahun, artinya masih ada waktu 3,5 tahun," sambungnya.