Pemprov DKI Prioritaskan Bantuan Makanan Bagi Bayi dan Balita Korban Kebakaran

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini sedang memprioritaskan bantuan berupa pasokan makanan khusus bayi dan balita, bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan yang terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 malam. 

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mengunjungi salah satu posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu 4 Maret 2023. 

"Dalam kunjungan ini, bantuan dari kita diprioritaskan untuk para penyintas yang masih bayi dan balita, yaitu berupa bantuan makanan. Kita bekerja sama dengan  Pertamina untuk memperhatikan (pasokan makanan), khususnya pengungsi yang ada bayi dan balita," kata Heru, dalam keterangannya.

Heru juga mengatakan, sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya penyediaan bantuan bagi para pengungsi, hingga antisipasi pascakebakaran juga terus dilakukan oleh pemerintah. 

"Bagi para penyintas dewasa, tentunya bisa diupayakan untuk memasak makanan sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika berbicara mengenai bayi dan balita, harus makanan khusus. Hal ini juga sudah kita koordinasikan bersama Polda Metro Jaya. Sementara untuk antisipasi pascakebakaran, sudah diupayakan dari Kementerian Kesehatan," tuturnya. 

Lebih lanjut, Heru menyampaikan pihaknya juga telah mengkoordinasikan kepada dinas teknis terkait untuk menyiapkan seluruh makanan dan prasarana, sehingga para penyintas kebakaran bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan baik. 

"Ya, semua kebutuhan sudah. Terkait sanitasi sudah ada di Puskesmas, GOR, rumah warga, dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Kita sediakan  kamar mandi, toilet. Nanti juga nambah lagi toilet dari Dinas Lingkingan Hidup," ucapnya. 

Seperti diketahui, Kebakaran hebat terjadi di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 malam.

Belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut hingga sekarang. Tim dari Mabes Polri yakni Labfor dan Bareskrim telah diterjunkan untuk mengusut penyebab kebakaran yang sejauh ini menewaskan belasan orang itu.