Anies Sebut Polarisasi di Pemilu Tak Bisa Dihindari

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 02 Maret 2023 | 21:11 WIB
Anies Baswedan/ SinPo.id/ Ashar SR
Anies Baswedan/ SinPo.id/ Ashar SR

SinPo.id -  Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa dalam suatu kontestasi seperti pemilu, polarisasi tak bisa dihindari.

Anies mencontohkan, jika dalam kontestasi itu pesertanya laki-laki dan perempuan, maka isu terkait gender akan mendominasi dan begitu juga dengan identitas yang lain.

"Isu etnis yang muncul kalau di pilkada itu antara putra daerah dan putra luar daerah, isu putra derah muncul. Kalau di dalam pemilu itu antara satu agama Islam, satu agama Kristen, pasti isu agama muncul," ujar Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Maret 2023.

Untuk itu, Anies merasa polarisasi merupakan suatu yang wajar. Karena, kata dia, yang terpenting adalah menjaga polarisasi agar tak sampai menjadi perpecahan.

Anies menekankan polarisasi berbeda dengan perpecahan. Dia mengatakan akan berbahaya jika polarisasi disamakan dengan perpecahan.

"Kalau saja polarisasi disamakan dengan perpecahan, nanti menimbulkan persepsi yang keliru dengan proses politik karena di proses politik pasti ada polarisasi," tuturnya.

Lebih lanjut, menurut dia, polarisasi tidak akan terjadi perpecahan jika pemenang kontestasi itu merangkul semua pihak, termasuk yang kalah. 

"Dengan begitu demokrasi akan mengalami kemajuan. Tapi kalau yang menang tidak merangkul semua dan yang kalah tidak mau menerima hasil, ya demokrasi akan rusak," kata Anies.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI