KPK Anggap Wajar Banyak Pejabat Pajak Punya Moge

Laporan: Zikri Maulana
Kamis, 02 Maret 2023 | 20:33 WIB
Motor gede/ Pixabay
Motor gede/ Pixabay

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai banyaknya pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang memiliki motor gede (Moge) merupakan hal yang wajar. Hal ini karena penghasilan mereka yang cukup tinggi. 

"Motor gedenya itu segede apa kan begitu. Misalnya rata-rata kalau saya liatin kemarin kan Kawasaki, Honda Rebel kan harganya sekitar 150 jutaan," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Gedung KPK, Kamis 2 Maret 2023. 

Menurut Alex, kepemilikan moge di kalangan pejabat pajak ini wajar dengan pengahilan yang cukup besar. Terlebih dengan tunjangan kinerja (tukin) pejabat di Ditjen Pajak yang bisa mencapai Rp100 juta. 

"Dengan penghasilan di Ditjen pajak yang Dirjennya tukinnya Rp100 juta setingkat direktur sekitar Rp60 sampai Rp80 juta bagi kami hal yang wajar," kata Alex. 

Lebih lanjut, Alex meminta masyarakat untuk tidak berpikir negatif terkait kepemilikan moge tersebut. Pasalnya, jika dibanding dengan harga mobil yang dianggap biasa saja pun harga masih setara. 

"Bila yang bersangkutan itu bisa membeli itu, wah dia punya moge liat juga dong penghasilannya wajar gak. Kalau dia bisa membeli mobik Inova misalnya masyarakat melihat itu wajar. 

"Cuma kan masyarakat melihat ketika seseorang itu melihat motor yang bukan kebanyakan, wah ini sudah bermewah-mewahan ini. Padahal kan harganya segitu juga," lanjutnya. 

Sebelumnya, kepemilikan motor gede di kalangan pejabat ditjen pajak mendapat sorotan. Bahkan para pejabat ini telah memiliki klub bernama Belasting Rijder. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, lantas meminta klub moge tersebut dibubarkan. sinpo

Komentar: