Klarifikasi Harta Fantastis, Rafael Trisambodo Hadir ke KPK Tanpa Didampingi Pengacara
SinPo.id - Rafael Alun Trisambodo ayah dari tersangka kasus penganiayaan sadis Mario Dandy memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 1 Maret 2023.
Mantan Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Jakarta Selatan ini diperiksa terkait jumlah hartanya yang fantastis.
Mengenakan batik bercorak gelap dan jaket kulit hitam, Rafael datang tanpa didampingi kuasa hukum. Tak ada sepatah kata dari Rafael sebelum masuk ke gedung lembaga antirasuah.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri turut membenarkan Rafael Alun telah hadir di gedung KPK guna memenuhi undangan klarifikasi hartanya yang fantastis.
"Betul yang bersangkutan sudah hadir di Gedung merah putih KPK," kata Ali saat dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya, KPK akan meminta keterangan mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo terkait klarifikasi harta kekayaannya yang mencapai Rp56,1 miliar pada Rabu 1 Maret 2023. Komisi anti rasuah meminta Rafael mengklarifikasi harta yang dilaporkan Rafael sebagaimana tercantum dalam situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) .
"Yang pertama, basis data KPK adalah LHKPN, sementara, di luar yang dilaporkan di LHKPN, KPK tidak bisa masuk ke situ. Maka itu adalah wilayahnya Irjen Kemenkeu," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Senin 27 Februari 2023.
Untuk menelusuri asal muasal harta kekayaan Rafael, KPK akan berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Itjen Kemenkeu). Nantinya pemeriksaan tak hanya yang tercatat dalam LHKPN saja tetapi juga di luar laporan tersebut. Untuk itulah mereka bekerja sama dengan Kemenkeu.