Di Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Jokowi: Ibu Kota Pindah Ke IKN Bukan Gagasan Saya

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 22 Februari 2023 | 17:31 WIB
Presiden Jokowi di Pembukaan Muktamar XVII PP Pemuda Muhammadiyah/ Youtube
Presiden Jokowi di Pembukaan Muktamar XVII PP Pemuda Muhammadiyah/ Youtube

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut  gagasan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur sudah ada sejak masa pemerintahan Presdien Soekarno.

Menurut Jokowi, sejak tahun 1960-an, Bung Karno sudah berencana memindahkan ibu kota. Namun, saat itu lokasi yang direncankan menjadi Ibu Kota baru, yakni Palangka Raya.

"Yang perlu saya ingatkan, bahwa kita pindah ke IKN Nusantara ini juga bukan gagasan saya. Endak, ini sudah sejak Bung Karno, tahun 60 Bung Karno sudah akan memindahkan ke Kalimantan, yaitu di Palangka Raya," kata Jokowi di pembukaan Muktamar ke- XVIII Pemuda Muhammadiyah, Rabu 22 Februari 2023.

Jokowi mengungkapkan, alasan utama pemerintah memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah untuk pemerataan.

"Bisa bayangkan negara kita memiliki 17.000 pulau tetapi satu pulau yang namanya Pulau Jawa itu memiliki PDB ekonomi 58 persen, terus yang 16.999 pulau itu diberi bagian berapa persen," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga menyoroti kepadatan penduduk yang ada di pulau Jawa, sehingga perlu untuk dilakukan pemerataan pembangunan.

"Tidak Jawa sentris tapi Indonesia sentris," ujarnya.

Namun begitu, Jokowi menyebut perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN bukan hanya perpindahan gedung kementerian semata. Tetapi adanya perpindahan budaya dan pola pikir baru.

"Bukan fisiknya yang ingin kita pindah, kita ingin memindahkan budaya kerja baru, ingin memindahkan pola pikir yang baru," tandasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI