Puluhan Gempa Susulan Masih Melanda Turki dan Suriah, 6 Orang Dilaporkan Tewas

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 22 Februari 2023 | 14:08 WIB
Kondisi di Turki pascagempa/Reuters
Kondisi di Turki pascagempa/Reuters

SinPo.id -  Enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa susulan terbaru yang hingga kini masih melanda Turki dan Suriah, serta menghancurkan ratusan ribu rumah lainnya.

Magnitudo gempa diukur sebesar 6,3 oleh badan seismologi Amerika Serikat dan Eropa. Berpusat di dekat kota Turki Antakya, dan dirasakan di Suriah, Mesir, serta Lebanon.

Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), gempa besar terbaru juga diikuti oleh sedikitnya 90 gempa susulan lainnya, yang menimbulkan trauma baru bagi warga Antakya.

"Bagi saya ini adalah salah satu tanda kiamat. Saya merasa kami akan mati, kami akan dikuburkan di sini," kata Murat Vural, yang merupakan seorang pandai besi berusia 47 tahun di Antakya. Seperti dilansir dari Reuters, Rabu 22 Februari 2023.

"Ini bukan lagi tempat yang bisa kita tinggali. Kami sebagian besar mengkhawatirkan hidup kami," kata Vural yang menelepon temannya untuk memberitahu bahwa mereka harus meninggalkan kota.

Seperti diketahui, lebih dari 41.000 orang tewas di Turki pada gempa awal 6 Februari lalu, sementara jumlah korban tewas di negara tetangga Suriah mencapai sekitar 6.000.

Selain itu, Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa 865.000 orang tinggal di tenda dan 23.500 di peti kemas, sementara 376.000 lainnya di asrama mahasiswa dan penginapan umum di luar zona gempa.

Perwakilan Turki Program Pembangunan PBB (UNDP), Louisa Vinton, juga memaparkan bahwa terdapat begitu banyak bangunan yang hancur, hingga 210 juta ton puing perlu dibersihkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI