PPATK Ungkap Aliran TPPU Indosurya untuk Beli Jet hingga Operasi Plastik
SinPo.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap aliran hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) Koperasi Simpan Pinjam Indosurya digunakan untuk kepentingan pribadi. Kepentingan pribadi itu meliputi pembelian jet hingga yacht dan untuk operasi plastik.
"Banyak dana nasabah itu dipakai, ditransaksikan ke perusahaan terafiliasi, contohnya, dibelikan jet, dibayarkan yacht, bahkan dibayarkan untuk operasi plastik, dibayarkan untuk kecantikan, untuk suntik, macam-macam," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.
Hingga kini, PPATK masih menelusuri aliran dana Indosurya baik di dalam maupun di luar negeri.
"Dan jika ditanyakan, apakah ada aliran ke luar negeri, ya PPATK mengikuti aliran ke luar negeri," kata Ivan.
Ivan menjelaskan tindak pidana ini dilakukan Indosurya dengan skema Ponzi. Dia mengaku sudah melaporkan temuan ini kepada Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.
"Alirannya sebenarnya sederhana, secara keseluruhan skemanya sebenarnya skema Ponzi. Itu sudah kami sampaikan kepada pak menteri koperasi, Pak Teten. Koperasi KSP ini skemanya skema Ponzi," kata dia.
Ivan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan investasi. Masyarakat diharap tidak tergoda dengan iming-iming keuntungan besar.
"Mohon maaf masih bisa dikatakan lemah sehingga memang keuntungan yang besar yang ditawarkan oleh para pelaku usaha dengan iktikad buruk tadi. Mohon maaf membutakan para nasabah untuk kemudian mereka dengan ikhlasnya memberikan dana untuk investasi yang berisiko," tegas dia.