Bocah di Jakarta Bukan Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI: Mengarah ke Long Covid

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 13 Februari 2023 | 18:45 WIB
Ilustrasi gagal ginjal/ Freepik
Ilustrasi gagal ginjal/ Freepik

SinPo.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebut kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang menjangkit anak 10 tahun di Jakarta tidak terbukti.

Setelah dilaukan pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, bocah tersebut ternyata mengalami gejala mengarah pada kondisi long Covid.

"Awalnya terduga (suspek) tapi oleh tim ahli RSCM dan Kemenkes RI disimpulkan negatif (discarded) karena gejala tidak sesuai dengan GGAPA, dan lebih mengarah kepada kondisi long Covid/ MISC," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Senin 13 Februari 2023.

Ngabila menjelaskan, dari hasil pengujian tim ahli RSCM tidak ditemukan kandungan etilen glikol (EG) dan detilen glikol (DEG) di dalam tubuh pasien.

"Bukan terindikasi atau dugaan adanya intoksikasi EG/DEG," ujarnya.

Sementara itu, selama tahun 2022-2023 ditemukan ada 63 pasien gagal ginjal akut yang terindikasi di DKI Jakarta. Jumlah itu terdiri dari probable (kategori suspek) dan terkonfirmasi gagal ginjal.

"63 kasus domisili DKI Jakarta pada tahun 2022 dan 2023, di mana 62 kasus tahun 2022 dan 1 kasus tahun 2023. Semuanya dengan diagnosis konfirmasi dan probable," tandasnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kembali menemukan dua kasus baru gagal ginjal akut yang menimpa anak di Ibu Kota.

Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan, satu anak saat ini kondisinya sudah mulai membaik.

"Sudah membaik kondisinya dan sedang dalam perawatan tim ahli RSCM," kata Ngabila kepada wartawan, Selasa 7 Februari 2023.

Ngabila mengungkapkan, Dinkes DKI Jakarta hingga saat ini masih mendalami penyebab temuan dua kasus baru gagal ginjal tersebut.

"(Penyebabnya) masih diinvestigasi ya," ujarnya.

Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta mendeteksi adanya dua kasus baru gagal ginjal akut di Jakarta, yaitu di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Satu anak yang mengidap gagal ginjal dikabarkan meninggal dunia. Sementara itu satu anak lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Satu meninggal, satu dirawat di rumah sakit," ungkap Ngabila menjelaskan.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI