PPP Tolak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 11 Februari 2023 | 20:12 WIB
Anggota DPR RI Arsul Sani (SinPo/Ari)
Anggota DPR RI Arsul Sani (SinPo/Ari)

SinPo.id -  Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menegaskan partainya menolak segala upaya yang menginginkan Indonesia mempertimbangkan pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel. Alasannya perilaku Israel bukan saja tidak berubah, melainkan malah bertambah kejam dan represif terhadap rakyat Palestina.

“Tidak lagi membedakan apakah mereka milisi atau bukan milisi yang melakukan perlawanan," kata Arsul melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2023.

Ini disampaikan  Arsul merespons kian bertambahnya kesewenang-wenangan pemerintahan baru Israel di bawah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.

Bahkan, kata dia, pembukaan hubungan diplomatik yang dilakukan sejumlah negara Arab tidak mengubah perangai Israel.

“Sikap melunak bangsa Arab terhadap Israel tidak berbuah apa pun yang meringankan penderitaan bangsa Palestina,” ujar Arsul menambahkan.

Menurut Arsul membela rakyat Palestina bagi PPP adalah bagian dari tugas konstitusional setiap partai politik dan masyarakat Indonesia. Alasannya, Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menetapkan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan kewajiban menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Partainya bersama organisasi masyarakat islam akan menjadi tuan rumah Konferensi Asia Pasifik tentang Palestina berikutnya. "Insyaallah, ini untuk lebih mengonsolidasikan dukungan umat islam Indonesia terhadap rakyat Palestina," ujar Arsul menjelaskan.

Tercatat Konferensi Asia Pasifik Palestina dihadiri sekitar 700 peserta dari berbagai negara Asia Pasifik. Dari Indonesia, hadir berbagai perwakilan organisasi masyarakat Islam, khususnya sayap perempuan dari Majelis Ulama Indonesia, dan lain sebagainya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI