Jelang Ramadan, Mesir Tingkatkan Mediasi Antara Israel dan Palestina

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 10 Februari 2023 | 09:50 WIB
Bendera Mesir dan Palestina/ Reuters
Bendera Mesir dan Palestina/ Reuters

SinPo.id - Mesir telah meningkatkan mediasi antara Israel dan Palestina dalam upaya meredam kekerasan di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki, menjelang bulan suci Ramadan.

Minggu ini, Kairo menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dari kelompok militan Islam Hamas yang berkuasa di Gaza dan dari kelompok yang lebih kecil, sekutu Jihad Islam Palestina (PIJ). Sementara pembicaraan dengan perwakilan Israel sudah diadakan sebelumnya.

Pembicaraan itu dilakukan karena Mesir yakin situasinya dapat semakin lepas kendali, mengingat kepekaan Palestina terhadap kontrol Israel atas akses ke Yerusalem selama Ramadan.

Selain itu, Mesir ingin Amerika Serikat memohon kepada Israel untuk membantu membatasi eskalasi kekerasan. Mesir, pada bagiannya, mengajukan banding ke PIJ, yang menolak kontak langsung dengan Israel.

"Orang Mesir khawatir akan kemungkinan konfrontasi bersenjata baru pada tahun 2023, karena mereka menyadari akan sulit untuk menahan tindakan beberapa menteri dari pemerintahan ekstremis baru di Israel," kata seorang pejabat Palestina, dilansir dari Reuters, Jumat 10 Februari 2023.

"Mesir memahami bahwa jika hal-hal meledak di Tepi Barat, itu akan memicu ledakan di Gaza juga," imbuhnya.

Sementara itu, juru bicara PIJ, Daoud Shehab, menuduh Israel mencoba mengubah status quo di Tepi Barat dan Yerusalem, merujuk pada rencana pemerintah baru untuk memperluas pemukiman Yahudi.

PIJ juga mengatakan kepada Mesir bahwa tidak ada yang bisa menahan diri jika provokasi Israel berlanjut selama Ramadan.sinpo

Komentar: