Sejumlah Negara Bagian AS Umumkan Peringatan Darurat, Dampak Ledakan Arktik di Timur Laut

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 05 Februari 2023 | 08:06 WIB
Foto air terjun yang membeku karena cuaca dingin yang ekstrem. Sumber: Reuters)
Foto air terjun yang membeku karena cuaca dingin yang ekstrem. Sumber: Reuters)

SinPo.id -  Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) mengumumkan peringatan darurat. Hal ini setelah terjadi ledakan Arkik di wilayah timur laut AS.

Layanan Cuaca Nasional AS mengumumkan pada hari Sabtu, bahwa hembusan angin berpotensi mencapai 40 hingga 55 mph, atau setara dengan 64 hingga 88 km per jam.

Cuaca dingin, yang diperkirakan akan berlangsung sepanjang akhir pekan tersebut, telah mendorong sejumlah pejabat di berbagai negara bagian mengeluarkan peringatan darurat yang mendesak penduduk untuk tetap berada di dalam rumah.

Wali Kota Boston, Michelle Wu, mengumumkan keadaan darurat dingin dari hari Jumat hingga Minggu, lantaran kota itu diperkirakan akan mengalami angin dingin di bawah nol derajat Fahrenheit selama akhir pekan.

"Saya mengimbau semua warga Boston untuk mengambil tindakan pencegahan, tetap hangat dan aman, dan memeriksa tetangga Anda selama keadaan darurat yang dingin ini," kata Wu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari The Guardian, Minggu 5 Februari 2023.

Selain itu, Boston juga telah mengaktifkan pusat pemanasan di sebuah tempat penampungan, dan pihak kepolisian diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di antara penduduk sambil membagikan sarung tangan, topi, jaket, dan penghangat tangan.

Di Southwick, Massachusetts, ledakan Arktik menyebabkan kematian seorang bayi akibat tertimpa cabang pohon yang tumbang saat bayi itu berada di samping seorang wanita berusia 23 tahun di dalam kendaraan.

Di New Hampshire, Gubernur Chris Sununu, mendesak penduduk untuk bersiap menghadapi cuaca dingin yang ekstrem dan berpotensi mengancam jiwa.

“Selama musim dingin yang berbahaya ini, penting bagi penduduk untuk membuat rencana ke depan dan sebisa mungkin tinggal di dalam rumah. Ingatlah untuk memeriksa kerabat, tetangga, orang tua, dan hewan peliharaan," kata Sununu memperingatkan.

Ia juga mengatakan telah menyiapkan sejumlah penampungan untuk tunawisma, karena angin dingin diperkirakan mendekati -25F (-31C), yang dapat menyebabkan hipotermia.

Di New York, Gubernur Kathy Hochul, mengeluarkan peringatan kepada warga New York dan mendesak mereka untuk berhati-hati saat menggunakan pemanas ruangan.

"Warga New York di seluruh negara bagian akan mengalami suhu dingin yang berbahaya dan angin dingin yang mengancam jiwa akhir pekan ini," kata Hochul.

"Sekaranglah waktunya untuk bersiap! Rencanakan untuk membatasi waktu Anda di luar rumah akhir pekan ini dan cari tahu tempat berlindung. Lakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan tempat tinggal Anda dipanaskan dengan aman dan berhati-hatilah jika Anda berencana menggunakan sumber panas alternatif, seperti pemanas ruangan," imbuhnya.

Di samping itu, berbagai peringatan juga ditulis di website Gubernur New York. Masyarakat diimbau untuk tidak menggosok atau memijat bagian tubuh yang dingin saat membeku sampai berada dalam ruangan dan minum cairan hangat. Kemudian masyarakat juga diminta untuk melepas cincin, jam tangan, dan benda apa pun yang kencang.

Sementara itu, di New York City, kode darurat cuaca, atau yang dikenal sebagai kode biru, juga telah diberlakukan sejak Jumat saat suhu turun menjadi 32F.

“Selama #CodeBlue, tempat penampungan tersedia di seluruh wilayah bagi siapa saja yang dibawa ke tempat penampungan oleh tim penjangkau, bahkan akomodasi juga tersedia untuk walk-in” kata departemen layanan tunawisma kota itu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI