Pasukan Rusia Klaim Telah Berhasil Duduki Kota Vuhledar, Ukraina

Laporan: Sinpo
Minggu, 05 Februari 2023 | 06:18 WIB
Pasukan militer Rusia/ Reuters
Pasukan militer Rusia/ Reuters

SinPo.id - Pasukan  Rusia mengklaim telah merebut Kota Vuhledar di wilayah Donetsk, Ukraina. Hal itu disampaikan oleh Penasihat Penjabat Kepala Republik Rakyat Donetsk, Igor Kimakovsky.

“Di Vuhledar, ada pengepungan kota secara bertahap. Pengepungan itu sebenarnya sudah membentuk setengah lingkaran dari timur dan tenggara. Perebutan kota mengikuti pola yang sama seperti di Artemivsk (Bakhmut), untuk merebut kota dengan (strategi) penjepit,” ujar Kimakovsky kepada kantor berita Sputnik, dikutip pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Kimakovsky mengatakan, Kiev mengalami kesulitan yang signifikan dalam memasok amunisi bagi tentara Ukraina di medan pertempuran. Selain itu, Kiev juga tak mampu mengerahkan pasukan tambahan ke kota itu karena militer Rusia telah menguasai jalan raya dari Kota Krasnoarmiisk (yang dalam versi Ukraina disebut Pokrovsk) ke Vuhledar.

Sementara, Kepala Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin mengatakan, pasukan Ukraina bersembunyi di sejumlah fasilitas industri di Vuhledar dan belum menerima perintah untuk mundur, pada Selasa (31/1/2023) lalu.

Sebelumnya, Ukraina mendesak Barat agar mengirimkan senjata baru lebih banyak dan lebih cepat untuk menghadapi situasi serangan terus-menerus oleh pasukan Rusia di Wilayah Donetsk. Hal itu disampaikan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

“Situasinya sangat sulit. Bakhmut, Vuhledar, dan sektor lain di wilayah Donetsk, ada serangan Rusia terus-menerus. Ada upaya terus-menerus untuk menembus pertahanan kami,” kata Zelensky dalam pidatonya yang lewat video yang disiarkan, pada Minggu, 29 Januari 2023.

“Rusia ingin perang berlarut-larut dan menghabiskan pasukan kita. Jadi kita harus menyediakan waktu untuk (memperkuat) senjata kita. Kita harus mempercepat perlombaan, mempercepat pasokan, dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina,” ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI