Panglima TNI Paparkan Strategi Pengamanan Papua di Rapat dengan Komisi I

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 03 Februari 2023 | 00:00 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono/ SinPo.id/ Ashar SR
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono/ SinPo.id/ Ashar SR

SinPo.id -  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan operasi di Papua masih tetap berjalan. Pernyataan itu disampaikan dalam  rapat kerja bersama Komisi I DPR RI membahas tentang situasi dan kondisi penanganan Papua pada Kamis 2 Februari 2023.  

Menurut Yudo, TNI mengedepankan tiga pendekatan. Pertama, melalui soft approach, yakni pendekatan melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial. Sedangkan, culture approach pendekatan melalui para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kepemudaan.

"Kita melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pengobatan, bakti sosial, dan sebagainya. Ini khusus untuk daerah-daerah yang kita nilai tingkat keamanannya masih kondusif," kata Yudo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.

Sedangkan, hard approach adalah pendekatan operasi yang tegas. Artinya, prajurit diperintahkan tak segan menggunakan senjata jika menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua maupun separatis teroris yang membahayakan nyawa banyak orang.

"Iya kita melaksanakan dengan tegas, dengan bersenjata karena memang kita pasukan militer yang menghadapi kontak tembak, ya kita laksanakan dengan tegas. Tapi tetap, apabila tertangkap ya kita serahkan kepada polisi untun diproses hukum," kata dia.

Yudo memastikan kondisi di Papua untuk sekarang cukup kondusif. Namun, dia tak memungkiri masih ada ancaman di beberapa wilayah rawan.

"Tapi kan ada pasti terjadi kaya kemarin, seperti pembakaran sekolah, kemudian ada waktu pesawat akan mendarat ada tembakan, ya seperti itu," kata Yudo.

Untuk itu, kata Yudo, saat ini pihaknya telah melakukan pemetaan pada tiap wilayah di Papua. Dengan begitu, TNI bisa memutuskan penggunaan pendekatan di wilayah tersebut.

"Sehingga di situ kita petakan sehingga para prajurit juga kita atur mana yang melaksanakan soft, culture, maupun mana prajurit-prajurit yang melaksanakan hard approach," tegas Yudo.sinpo

Komentar: