Presiden Ukraina: Rusia Seharusnya Tak Diizinkan Berkompetisi di Olimpiade 2024

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 30 Januari 2023 | 10:33 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ AP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ AP

SinPo.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa mengizinkan Rusia berkompetisi di Olimpiade 2024 di Paris sama dengan menunjukkan bahwa teror dapat diterima di dunia.

Pasalnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan atlet Rusia dan Belarusia dapat bersaing sebagai netral di Olimpiade, karena IOC menganggal tidak ada atlet yang boleh dicegah berkompetisi hanya karena paspor mereka.

Namun Ukraina menyatakan telah membahas masalah tersebut dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan mengancam akan memboikot Paris 2024 jika atlet Rusia dan Belarusia diizinkan bertanding.

"Upaya IOC untuk membawa atlet Rusia kembali ke Olimpiade adalah upaya untuk memberi tahu seluruh dunia bahwa teror dapat diterima", kata Zelensky dalam pidato video malamnya, dilansir dari BBC, Senin 30 Januari 2023.

Menurutnya, tidak ada netralitas dalam olahraga sementara atlet negaranya sedang sekarat di medan perang. Ia bahkan membuat perbandingan dengan Pertandingan Olimpiade 1936 di Berlin ketika Nazi berkuasa.

"Ada kesalahan besar Olimpiade. Gerakan Olimpiade dan negara-negara teroris pasti tidak boleh berpapasan," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, pemerintah Inggris langsung mengutuk rencana IOC untuk mengizinkan atlet bertanding secara netral sebagai dunia yang jauh dari realitas perang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI