Vaksinasi Covid-19 Akan Diberikan untuk Bayi dan Balita

Laporan: Sinpo
Senin, 30 Januari 2023 | 04:58 WIB
Foto: Botol dengan label vaksin Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna coronavirus disease (COVID-19). (REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi)
Foto: Botol dengan label vaksin Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna coronavirus disease (COVID-19). (REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi)

SinPo.id -  Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine Berliana, mengatakan pemerintah menyiapkan  vaksinasi Covid-19 untuk bayi dan balita. Pemerintah akan melakukan upaya sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk balita kepada masyarakat. 

"Hal ini untuk menekan jumlah angka infeksi dan kematian akibat Covid-19 pada anak," ujarnya, dalam keterangannya pada Minggu 29 Januari 2023. 

Selama memberikan vaksinasi Covid-19, kata dia, pemerintah melibatkan peran serta dari tokoh masyarakat dan organisasi profesi. Pemerintah akan berkoordinasi dengan Dinas kesehatan, Puskesmas, dan seluruh fasyankes untuk program vaksinasi Covid-19.

"Kami juga telah menyiapkan mekanisme pelayanan terintegrasi dengan layanan imunisasi rutin yang sudah berjalan baik," kata dia.

Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah media informasi sosialisasi program kepada masyarakat. Ia menyebut salah satunya adalah dengan pesan SMS atau WhatsApp broadcast.

"Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga nantinya akan melalui berbagai saluran media komunikasi dan informasi yang akan dioptimalkan. Pemerintah juga berkomitmen meningkatkan cakupan imunisasi dengan mengaktifkan kembali Puskesmas untuk layanan Covid-19," kata dia.

Pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan daerah-daerah terkait pelaksanaan layanan Covid-19 untuk balita. Ia menyebut Kemenkes telah berkirim surat edaran kepada Dinas Kesehatan di daerah terkait program vaksinasi tersebut.

"Selain itu, sosialisasi melalui rapat koordinasi vaksinasi Covid-19 maupun melalui media massa atau media komunikasi yang tersedia," tukasnya.

Dia menambahkan stok vaksin yang dimiliki akan cukup mencapai target yang telah ditentukan. Ia menyebut pemerintah telah menyiapkan 4,7 juta dosis primer lengkap untuk enam bulan ke depan.

"Sementara itu target kita terkait populasi anak di bawah usia enam tahun yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 berjumlah 3,3 juta anak," tambahnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI