JPU Minta Majelis Hakim Tolak Pledoi Ricky Rizal

SinPo.id -  Jaksa penuntut umum (JPU) meminta agar majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak pledoi dari terdakwa Ricky Rizal. Hal itu disampaikan JPU saat membacakan replik atau tanggapan pledoi terdakwa Ricky Rizal Wibowo di PN Jaksel, Jumat, 27 Januari 2023.

"Kami penuntut umum memohon kepada ketua majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara atas nama Ricky Rizal Wibowo agar mengkesampingkan dalil-dalil yang dikemukan dalam pledoinya,” kata JPU

JPU menyebut terdakwa Ricky Rizal terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana secara bersama-sama. Sedangkan argumentasi tim penasehat hukum yang menyebut Ricky tidak mengetahui rencana pembunuhan Brigadir J, merupakan dalil yang sesat dan keliru.

JPU menguti[ kejadian pembunuhan pada Jumat 8 Juli 2022, saat itu Ricky dipanggil mantan atasannya yakni Ferdy Sambo sekita pukul 15.00 WIB ke lantai tiga rumah Saguling.

"Saat itu terdakwa Ricky Rizal menjawab tidak tahu saat ditanya Ferdy Sambo soal peristiwa Magelang pada 7 Juli 2022. Lalu Ricky diminta menembak korban Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang juga ditolak oleh terdakwa," ucap JPU menjelaskan.

JPU meyakini bahwa penolakan itu lantaran Ricky sudah mengetahui ihwal perencanaan Ferdy Sambo. Fakta hukum itu tak terbantahkan karena Ricky menyampaikan sendiri ketika menjadi saksi maupun terdakwa.

"Tanggapan penasihat hukum Ricky Rizal itu keliru dan tidak benar, dan mengingkari keterangan Ricky Rizal yang pernah diberikan di persidangan," kata JPU menjelaskan.

Sebelumnya terdakwa Ricky Rizal meneteskan air mata ketika menyampaikan pledoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 23 Januari 2023. 

Dia mengaku tidak membayangkan akan jadi tersangka akibat tindakannya di rumah Magelang.

"Tidak pernah terbayangkan sedikitpun ada kejadian malam hari di rumah Magelang tanggal 7 juli 2022 yang membuat saya dituduh melakukan bentuk perbuatan melawan hukum," kata Ricky sambil menangis.