Angka Stunting Ditargetkan Turun 14 Persen di 2024, DPR: Jokowi Tidak Bisa Kerja Sendiri
SinPo.id - Presiden Jokowi menargetkan angka stunting anak bisa turun di bawah 14 persen pada tahun 2024. Selama delapan tahun, angka stunting di Indonesia turun dari 37 persen menjadi 21,6 persen pada tahun 2022.
Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menilai, Jokowi ingin mengakhiri masa jabatannya dengan kenangan indah seperti turunnya angka stunting ini. Namun demikian ia berharap impian Presiden itu harus bisa dimaksimalkan dengan kerja bersama semua pihak.
"Target Presiden soal angka stunting dibawah 14 persen pada akhir masa jabatannya tahun 2024 menjadi pekerjaan yang cukup berat tetapi bukan berarti tidak bisa direalisasikan," kata Nurhadi dalam keterangannya, Jumat, 27 Januari 2023.
Nurhadi yakin keinginan Jokowi yang ingin terus menurunkan angka stunting di Indonesia dapat terwujud. Apalagi selama kepemimpinan Jokowi, angka stunting turun drastis.
"Ini penurunan yang luar biasa, ini bentuk capaian atas kerja keras Jokowi dan jajaran pemerintah untuk bisa menuntaskan PR stunting di Indonesia," ujarnya.
Politikus partai NasDem menyebut, Jokowi tidak bisa bekerja sendiri, Kementerian Kesehatan, BKKBN dan leading sektor lain harus sejalan untuk mewujudkannya. Salah satunya dengan cara menopang asupan gizi yang cukup untuk 1.000 hari pertama kehidupan.
"Dengan semangat gotong royong, komitmen Jokowi untuk membentuk generasi unggul semakin nampak dan ini merupakan legacy atau warisan dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju dan bermartabat," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, ditargetkan pada 2024 angka prevalensi stunting bisa turun terus hingga 14 persen, mengingat standar dari WHO yaitu 20 persen.
