Orang Tua Harus Waspada Terhadap Kecanduan Pornografi pada Anak

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 25 Januari 2023 | 11:27 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Pemerhati Anak dan Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan sederet kasus kekerasan seksual yang dilakukan anak mayoritas dipicu oleh terpaparnya konten pornografi melalui internet pada gadget yang biasa dimainkan anak. Pernyataan Retno terkait peristiwa seorang siswi TK di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto diduga diperkosa 3 bocah laki-laki SD yang baru berusia 8 tahun.

“Orangtua harus mengenali tanda-tanda anak mulai kecanduan pornografi, dan tindakan apa yang harus dilakukan jika sudah kecanduan pornografi," kata Retno, melalui keterangan tertulisnya, dikutip Rabu 25 Januari 2023.

Menurut Retno, bahaya kecanduan konten pornografi bagi anak, akan berdampak pada tumbuh kembang, lantaran anak menjadi malas bergerak dan beraktivitas lain, serta dapat menurunkan kreativitas anak.

"Berbagai konten pornografi yang muncul melalui iklan, media sosial, games, film, video klip, ataupun tontonan lainnya, awalnya akan membangkitkan rasa penasaran terlebih dahulu pada anak, bahkan saat tidak sengaja melihat sekalipun," ujar Retno menjelaskan.

Rasa penasaran itu akhirnya menjadi dorongan anak-anak untuk melihat lebih banyak dengan mengakses konten pornografi lainnya. Sehingga menimbulkan kecanduan pornografi pada anak. Kecanduan itu dipicu oleh pengeluaran hormon dopamin pada otak sehingga akan menimbulkan perasaan bahagia ketika menonton konten pornografi.

“Bila tidak segera dicegah, bukan tidak mungkin kecanduan terhadap konten pornografi," kata Retno menambahkan.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI