Korban Penembakan di California Bertambah Jadi 11 Orang

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 24 Januari 2023 | 09:29 WIB
Huu Can Trant terlihat sesaat sebelum mati bunuh diri usai penembakan/TheQuint
Huu Can Trant terlihat sesaat sebelum mati bunuh diri usai penembakan/TheQuint

SinPo.id -  Seorang korban meninggal pada hari Senin, 23 Januari 2023 akibat luka-luka yang dideritanya setelah terjadi penembakan di Star Ballroom Dance Studio, saat perayaan Tahun Baru Imlek. Korban ini menjadi orang ke-11 meninggal dalam peristiwa memilukan tersebut.

Seperti yang diketahui, polisi telah mengidentifikasi Huu Can Tran, 72, sebagai satu-satunya tersangka dalam pembantaian Sabtu malam di tengah perayaan Tahun Baru Imlek Monterey Park, tepat di sebelah timur Los Angeles.

Setelah melakukan penembakan yang mewaskan 10 orang, Tran pergi ke klub dansa lain, namun serangan keduanya digagalkan, dan kemudian bunuh diri saat polisi mendekat untuk melakukan penangkapan beberapa jam setelah penembakan.

Berdasarkan hasil penyelidikan Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, Tran menerobos masuk ke ruang dansa lain sekitar di komunitas Alhambra, di mana dia dilucuti oleh seorang karyawan dan melarikan diri dari tempat itu.

Ia juga mengatakan dalam jumpa pers pada hari Senin bahwa Tran memiliki sejarah kriminal masa lalu, termasuk penangkapan tahun 1990 karena kepemilikan senjata api secara tidak sah.

Menurut catatan online, Tran memiliki lisensi truk aktif dan memiliki perusahaan bernama Tran's Trucking Inc dengan alamat kotak pos di Monterey Park.

Namun seseorang yang mengenal pelaku, Adam Hood, mengatakan bahwa dia tahu Tran adalah orang yang agresif dan mencurigakan dengan sedikit teman. Tran menyukai dansa ballroom, yang menjadi satu-satunya aktivitas sosialnya.

"Tran mengeluh orang-orang di studio Star Ballroom berbicara di belakangnya. Menurut saya, dia penari yang bagus. Tapi dia tidak percaya pada orang-orang di studio, marah dan tidak percaya," kata Hood, dilansir dari Reuters, Selasa 24 Januari 2023.

Meski demikian, pihak berwenang belum merilis motif pelaku, dan nama semua korban, yang diketahui berusia 50 hingga 80 tahun, sambil menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari keluarga korban.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI