Panglima TNI Baru, Fraksi PKS Berharap TNI Selalu Dekat dan Dicintai Rakyat
Jakarta, sinpo.id - Habib Aboebakar Alhabsyi memaparkan, bahwa ada tiga tugas utama Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat nanti menjabat sebagai Panglima TNI.
Pertama, melanjutkan peran TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI, utamanya dalam mengamankan wilayah perbatasan ataupun mengamankan wilayah rawan konflik seperti Papua ataupun Poso.
"Selama ini keberadaan penjagaan TNI di perbatasan dapat menekan kejahatan lintas negara, seperti narkoba ataupun perdagangan orang," cetusnya kepada sinpo.id, Rabu (6/12/2017).
Beliau melanjutkan, tugas kedua adalah melanjutkan peran TNI dalam mengamankan ideologi negara. Selama ini TNI sangat dipercaya masyarakat ketika harus berhadapan dengan ideologi terlarang seperti komunisme. Sebagaimana diketahui bersama, beberapa waktu lalu banyak gerakan yang dicurigai merupakan bentuk kebangkitan komunisme atau mungkin juga komunisme gaya baru yang harus diwaspadai.
"Karena kita pernah memiliki sejarah kelam dengan adanya upaya pergantian ideologi pancasila di tahun 1965," lanjutnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengungkapkan tugas terakhir Hadi saat menjadi Panglima. Yaitu membangkitkan kewaspadaan nasional agar seluruh komponen bangsa mawasdiri dengan proxy war. Sebuah pola perebutan kekuasaan di dunia dengan cara dan model yang baru.
"Panglima harus mampu menyadarkan bangsa ini akan bahaya proxy war tersebut. Saya ucapkan selamat bekerja untuk Marsekal Hadi Tjahjanto, kami percayakan pengelolaan TNI kepada beliau. Dan kami berharap, beliau akan bisa melanggengkan doktrin manunggalnya TNI dengan rakyat. Agar TNI selalu dekat dan dicintai rakyat," harapnya sekaligus mengakhiri.
