Rayakan Imlek, Rakyat China Berharap Covid-19 Berakhir di Tahun Kelinci

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 22 Januari 2023 | 19:14 WIB
Spring festival Beijing/Reuters
Spring festival Beijing/Reuters

SinPo.id -  Masyarakat China merayakan Tahun Baru Imlek dengan berdoa untuk mendapatkan kesehatan setelah tiga tahun mengalami kesulitan akibat Covid-19, yang hingga 19 Januari 2023 terdapat 13 ribu kematian baru.

Antrian membentang sekitar satu kilometer di luar kuil ikonik di Beijing, yang telah berulang kali ditutup sebelum pembatasan COVID-19 berakhir pada awal Desember, dengan ribuan orang menunggu giliran berdoa untuk orang yang mereka cintai.

Dilansir dari Reuters, Minggu 22 Januari 2023, seorang warga Beijing mengatakan dia berharap tahun kelinci akan membawa kesehatan bagi semua orang.

"Saya pikir gelombang pandemi ini sudah hilang. Saya tidak tertular virus, tetapi suami saya dan semua orang di keluarga saya tertular. Saya masih menganggap penting untuk melindungi diri sendiri," kata wanita berusia 57 tahun yang hanya menyebutkan nama belakangnya, Fang.

Sebelumnya, pakar kesehatan China mengatakan gelombang infeksi di seluruh negeri telah mencapai puncaknya. Namun pembaruan jumlah kematian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, muncul di tengah keraguan dunia atas transparansi data Beijing.

Pasalnya, jumlah kematian yang dilaporkan oleh otoritas China tidak termasuk mereka yang meninggal di rumah, bahkan beberapa dokter menyarankan mereka untuk tidak mencantumkan COVID pada akta kematian.

Di samping itu, perusahaan data kesehatan yang berbasis di Inggris, Airfinity, memperkirakan kematian akibat COVID di China dapat mencapai 36 ribu per hari minggu ini, dan lebih dari satu juta orang akan meninggal akibat virus tersebut di China tahun ini.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI