Perpanjangan Masa Jabatan Kades Harus Diikuti Peningkatan Kualitas SDM

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 21 Januari 2023 | 23:00 WIB
Demonstrasi Kades di depan Gedung DPR (SinPo.id/Dok)
Demonstrasi Kades di depan Gedung DPR (SinPo.id/Dok)

SinPo.id -  Ide masa jabatan kepala desa (Kdes) dari enam menjadi sembilan tahun harus harus disertai dengan upaya peningkatan kualitas aparatur desa.  Kualitas sumber daya manusia (SDM) selama ini menjadi problem terbesar di pemerintahan desa saat ini.

"Perpanjangan jabatan kepala desa harus diikuti dengan

langkah nyata pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas aparatur desa," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin, Sabtu, 21 Januari 2023.

Menurut Yanuar, aparatur desa memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menyelesaikan persoalan sumber daya manusia itu.

"Kita harus serius menata sistem yang kokoh untuk membangun kualitas manusia di desa. Sayangnya, pemerintah tidak cukup serius tentang soal ini," kata Yanuar menambahkan.

Ia menyebut kucuran dana desa yang besar melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) selama ini tak diimbangi dengan program sistematis dan fokus dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membangun kualitas aparatur desa.

Akibatnya dana desa secara umum belum mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa karena cara pandang kepala desa maupun perangkat desa lebih tertuju pada pembangunan infrastruktur fisik.

"Ketika Pemerintah pusat mendorong ke arah pemberdayaan ekonomi, wirausaha, dan bisnis lokal, aparatur desa masih kebingungan bagaimana cara untuk memulai dan melangkahnya,"  kata Yanuar menjelaskan.

Bahkan ia menyebut beberapa kasus terjadi penyimpangan dana desa oleh kepala desa yang membuktikan kualitas mental kepala desa masih bermasalah. Sedangkan perpanjangan masa jabatan kepala desa harus dilihat dalam perspektif lebih luas, menyeluruh, dan cocok untuk percepatan kemajuan desa.

"Pelatihan-pelatihan yang bersifat teknis-teknokratik tidak cukup, harus naik satu tingkat melalui pelatihan berbasis character building dan pemberdayaan pikiran," kata Yanuar menjelaskan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI