Google PHK 12 Ribu Karyawan Via Email

Laporan: Sinpo
Sabtu, 21 Januari 2023 | 00:52 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com)

SinPo.id -  Google, perusahaan teknologi, memberhentikan sekitar 12.000 karyawan atau setara dengan 6% total karyawan global. Pengumuman keputusan PHK itu disampaikam lewat email kepada karyawan.

"Ini momen yang penting untuk mempertajam fokus kita, merekayasa ulang basis pengeluaran kita, dan mengarahkan bakat dan modal kami ke prioritas tertinggi," kata CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai dalam email-nya, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat 20 Januari 2023.

Sundar Pichai mengaku bertanggung jawab penuh atas keputusan ini. Pichai mengatakan PHK ini akan berlaku secara global dan di seluruh perusahaan.

Pria berkacamata itu menambahkan kecerdasan buatan (AI) akan menjadi salah satu prioritas penting perusahaan ke depannya. Saat ini Google memang sedang ketinggalan di sektor AI, terutama di tengah popularitas OpenAI dengan chatbot ChatGPT.

Pichai mengatakan Alphabet akan memberikan pesangon untuk 16 minggu kepada karyawan di Amerika Serikat yang terdampak PHK, dan tunjangan kesehatan selama enam bulan.

Karyawan di negara lain akan menerima pesangon sesuai dengan aturan setempat. Pichai menambahkan PHK ini tidak akan mempengaruhi bonus yang diterima karyawan.

Dengan PHK ini, Google bergabung dengan sejumlah perusahaan teknologi lainnya yang melakukan efisiensi besar-besaran di tengah kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu dan inflasi yang menjulang.

Microsoft baru saja mengumumkan akan memberhentikan 10.000 karyawan, sedangkan Amazon belum lama ini mengumumkan PHK besar-besaran yang akan berdampak pada 18.000 karyawan. Raksasa teknologi lainnya yang juga memangkas jumlah tenaga kerjanya termasuk Twitter, Meta, Snap, Netflix, dan masih banyak lagi.

Alphabet selaku perusahaan induk Google sebelumnya juga melakukan PHK skala kecil di dua anak perusahaan lainnya yaitu Verily, anak perusahaan di bidang kesehatan, dan Intrinsic, anak perusahaan yang fokus mengembangkan software untuk robot industri.sinpo

Komentar: