Jokowi Ingin Prabowo Jaga Stabilitas Negara Khususnya Bidang Pertahanan

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 18 Januari 2023 | 15:04 WIB
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo berfoto bersama di agenda Rapim 2023/Kemhan
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo berfoto bersama di agenda Rapim 2023/Kemhan

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan 2023 di Kantor Kemhan, Jakarta, pada Rabu, 18 Januari 2023.

Dalam momen itu, Jokowi menyampaikan pentingnya Prabowo selaku Menhan untuk bisa menjadi koordinator semua lini pertahanan yang dimiliki Indonesia, mengingat bidang pertahanan berperan penting menjaga stabilitas negara.

"Kita kan memiliki informasi intel BIN informasi intelejen di Polri di BSSN semuannya itu harus diorkestrasi sehingga menjadi info yang solid. Tiap info diberikan ke kita untuk membangun sebuah kebijakan. Sebuah policy kebijakan itu saja kesimpulannya," kata Jokowi.

Menanggapi arahan tersebut Prabowo mengatakan di Rapim ini nantinya Kemhan akan menyampaikan dokumen strategis kebijakan umum pertahanan negara, strategi negara pembangunan kekuatan dan Kemhan sebagai perumusnya.

"Beliau meminta pertahanan untuk menjadi koordinator supaya Indonesia selalu antisipasi. Nanti kita serahkan kepada panglima TNI, Kepala Staf, mereka yang akan implementasikan," kata Prabowo.

Menhan Prabowo mengaku bersyukur atas kemampuan yang dimiliki pertahanan Nusantara sejauh ini. Namun demikian, pertahanan Indonesia tetap tidak akan terlena sehingga harus terus bersiap kapanpun juga.

"Kita bersyukur kemampuan dan prestasi Indonesia cukup kuat, kita punya kekuatan, ekonomi kita terkendali. Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mengatasi pandemi covid," kata Prabowo.

"Kita tidak masalah pembelian alutsista tertunda tapi kita perlahan bangkit. Ketahanan kita luar biasa. Industri dalam negeri sudah luar biasa, kita percaya pada kekuatan kita sendiri. Kita akan lihat, dari AD kemarin kita assesment, kita cukup mampu menjaga stabilitas," tambah Prabowo.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI