Pemerintah Diminta Tidak Terlalu Sering Wacanakan Kenaikan Harga Tiket KRL

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 18 Januari 2023 | 14:44 WIB
Suryadi Jaya Purnama/Parlementaria
Suryadi Jaya Purnama/Parlementaria

SinPo.id -  Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama, meminta pemerintah untuk tidak terlalu sering mewacanakan kenaikan harga tiket KRL yang telah menjadi transportasi favorit publik.

Pasalnya, anggaran subsidi tahun 2023 sebesar Rp3,3 triliun telah direncanakan untuk Public Service Obligation (SPO), yang nantinya dapat mengendalikan harga tiket kereta.

"Karena sebetulnya PSO ini untuk menjamin stabilitas harga dan membantu pemerintah," kata Suryadi dalam rapat kerja dengan Kementerian Perhubungan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 18 Janiari 2023.

Terlebih selama ini, masyarakat di Jabodetabek sangat terbantu dengan adanya KRL yang memiliki tarif murah.

"Kita tahu kereta api adalah transportasi favorit di wilayah jabodetabek, dan ini sangat membantu masyarakat terutama pada saat pasca pandemi, dan ini mungkin jadi catatan," ungkapnya.

Seperti diketahui, pemerintah merencanakan kenaikan tarif KRL Commuter Line pada tahun 2023 menjadi Rp5 ribu per 25 kilometer pertama. Namun rencana tersebut ditolak oleh Suryadi.

Karena menurutnya, kenaikan tarif itu belum tepat mengingat masyarakat masih berjuang untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI