Disebut Generasi Rusak, DPR Bela Atlet Dance Sport SMP Ciawi

Laporan: Sinpo
Selasa, 17 Januari 2023 | 22:39 WIB
Siswa dan siswi SMPN 1 Ciawi yang juga atlet dance sport/ Tangkapan layar
Siswa dan siswi SMPN 1 Ciawi yang juga atlet dance sport/ Tangkapan layar

SinPo.id - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menekankan dirinya tidak setuju jika ada pandangan siswa-siswi SMP yang menari, dikaitkan dengan budaya luar. Hal itu disampaikan Syaiful menanggapi video yang viral di media sosial yang menunjukkan siswa-siswi SMPN 1 Ciawi berdansa di sekolah.

Banyak warganet yang menilai bahwa budaya menari siswa-siswi itu merupakan budaya dari luar negeri. Mereka menilai hal tersebut tak mencerminkan budaya Indonesia, bahkan menyebut generasi rusak.

Syaiful beranggapan, pandangan sebagian publik tersebut tidak relevan dengan konteks yang dimaksud. Pasalnya siswa-siswi SMP di Bogor tersebut merupakan atlet dance sport yang menjuarai turnamen di Jawa Barat.

"Ada beberapa hal menurut saya. Yang pertama apa yang di-performance-kan, apa yang ditunjukkan teman-teman SMP Bogor itu dipastikan mereka atlet dance sport," kata Syaiful seperti dikutip dari Parlementaria, Selasa, 17 Januari 2023.

Karena mereka merupakan juara, sambung Syaiful, konteks yang dikaitkan akan lebih tepat jika dilihat dari perspektif olahraga dansa. Menurutnya, warganet sering kali membandingkan hal seperti ini dengan budaya di luar negeri.
 
"Saya kurang setuju ya cara pandang yang sering kali serta-merta bahwa ini budaya luar dan seterusnya, dan selalu menghadap-hadapkan antara kita yang punya dengan yang di luar. Cara pandang ini, menurut saya, kurang tepat di tengah era yang begini luar biasa. Karena itu, yang terbaik adalah menyikapinya dengan cara apa yang masuk kita cari konvergensinya. Kita cari titik temu terbaiknya, pada konteksnya," katanya.

Politisi PKB ini menyebut, terkait konteks nilai, perlu dicari nilai terbaik dari budaya luar. Sehingga, menurutnya, budaya luar nggak bisa sepenuhnya disalahkan, siswa-siswa yang menari pun tidak bisa disalahkan, terlebih mereka atlet.

"Cara pandang menghadap-hadapkan tersebut kurang relevan," tukasnya.

Seperti diketahui, di media sosial (medsos) viral potongan video pasangan siswa-siswi berdansa di sekolah yang disaksikan siswa-siswi lainnya. Ada yang mengapresiasi, tapi tidak sedikit pula yang mencibir bahwa generasi muda, khususnya yang beragama Islam, sudah mulai dipengaruhi budaya asing.

Pihak sekolah pun akhirnya telah memberi klarifikasi. Adapun klarifikasi yang diberikan pihak sekolah, yakni bahwa pasangan siswa-siswi yang viral itu adalah atlet olahraga dance sport dan sebagai pemenang medali emas PORPROV Jabar 2022.sinpo

Komentar: