BMKG: Gempa Bogor Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Laporan: Sinpo
Minggu, 15 Januari 2023 | 23:46 WIB
Ilustrasi dampak gempa (SinPo.id/BNPB)
Ilustrasi dampak gempa (SinPo.id/BNPB)

SinPo.id -  Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa bumi bermagnitudo 5,0 (parameter update 4,7) di  Cigudeg, Kabupaten Bogor merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.

Getaran gempa terjadi pada Minggu 15 Januari 2023. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,52° LS ; 106,58° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 146 kilometer.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault,-red). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono dalam keterangannya, pada Minggu 15 Januari 2023.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas menyatakan belum ada laporan kerusakan maupun korban terkait dampak gempa tersebut.

"Terkait dampak dari gempa tadi subuh sejauh ini belum ada laporan masuk dari masyarakat maupun aparatur wilayah setempat," jelas Theofilo.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI