Konsumsi Alkohol Dapat Menyebabkan Efek Negatif Jangka Pendek

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 14 Januari 2023 | 11:30 WIB
Ilustrasi/pixabay
Ilustrasi/pixabay

SinPo.id -  Direktur The Balance Luxury Rehab, Sarah Boss membeberkan efek negatif jangka pendek akibat keseringan konsumsi alkohol.

Efek negatif itu imbas dari perasaan euforia ringan dan keadaan relaksasi akibat perubahan sementara pada sinyal otak pascapemakaian alkohol.

"Alkohol dapat mengganggu neurotransmiter, yaitu bahan kimia yang membantu menyampaikan pesan antar neuron di otak, yang menyebabkan perubahan suasana hati, perilaku, dan pemikiran," kata Sarah Boss seperti disiarkan Live Science yang dikutip pada Sabtu, 14 Januari 2023.

Menurut American Addiction Centers, efek jangka pendek lain akibat konsumsi alkohol seperti kemerahan pada kulit dan kesulitan berkonsentrasi hingga gejala yang lebih parah, seperti muntah dan pingsan.

Selain itu, peminum alkohol dalam jangka pendek juga bisa kehilangan koordinasi, perubahan suasana hati, tekanan darah tinggi, penglihatan tumpul, dan penurunan hambatan.

Setelahnya, akan muncul efek penarikan alkohol, yang biasa disebut sebagai hangover atau gejala tidak menyenangkan setelah konsumsi alkohol berlebihan.

"Gejala kondisi ini biasanya dimulai dalam beberapa jam setelah minuman terakhir seseorang dan cenderung efeknya akan bervariasi pada setiap orang. Ini bisa termasuk sakit kepala, kelelahan, mual dan dehidrasi," kata dokter di ASDA, Inggris, dr. Kathryn Basford.

Dia mengatakan, alkohol menghambat produksi vasopresin tubuh, hormon yang memberi tahu tubuh untuk menahan air di ginjal. Tanpa hormon ini, air langsung masuk ke kandung kemih dan membuat tubuh dehidrasi.

"Sakit kepala adalah reaksi otak terhadap kehilangan cairan ini, sedangkan mual dan kekurangan energi adalah respons tubuh terhadap kadar gula darah yang rendah dan hilangnya mineral dan elektrolit yang membantu tubuh berfungsi dengan baik," kata dia.

Semakin banyak seseorang minum, maka semakin besar kemungkinan dia akan merasakan efek ini, dan semakin lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk pulih.

Gejala hangover cenderung hilang dalam waktu 24 jam setelah minuman terakhir seseorang dan cenderung tidak menimbulkan masalah kesehatan yang bertahan lama.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI